Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo memerintahkan semua warga di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) untuk tidak memblokir jalan saat memprotes atau menunjukkan sikap keberatan terhadap hasil Pemilu 2024.
Diketahui, pascapemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024, Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Muratara menjadi sasaran massa melakukan pemblokiran.
Dalam satu hari pada Sabtu (17/2/2024) tiga kali terjadi pemblokiran Jalinsum ruas Muratara yang dilakukan massa berbeda akibat mereka tidak puas terhadap hasil pemilu serentak pemilihan presiden/wapres dan anggota legislatif.
Oleh karena itu, aksi tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan masyarakat, karena jika ingin protes bisa disampaikan dengan pihak penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu setempat.
"Protes terhadap hasil pemilu tidak perlu dengan cara memblokir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Muratara karena dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mobilitas masyarakat," kata Kapolda Sumsel dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).
Irjen Pol A Rachmad Wibowo menegaskan memprotes hasil pemilu dengan turun ke jalan memblokir Jalinsum tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak bisa bikin menambah suara calon yang didukung tersebut.
Load more