Jakarta, tvOnenews.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah cuitan di akun 'X' di tengah perolehan suara Pilpres 2024 kubunya yang masih mengejar kubu Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran versi rekapitulasi sementara KPU RI.
Cak Imin mengunggah dalam akun resmi X nya @cakiminNOW berupa tulisan yang mengundang komentar dari para netizen saat dilihat tim tvOnenews.com pada Minggu (18/2/2024).
"Siapa yang layak dislepet siang ini Gess..?," tulis unggahan Cak Imin dalam akun X tersebut dikutip pada Minggu (18/2/2024).
Lantas para netizen memeberi tanggapannya dengan berbagai macam komentar pada kolom komentar unggahan Cak Imin itu.
Diantaranya komentar dari akun X @Mozeya yang ikut serta mengomentari unggahan dari cuitan Cawapres nomor urut 1 tersebut.
"KPU dan Bawaslu slepet aja cak," tulis komentar akun tersebut pada unggahan Cak Imin tersebut.
Sementara dari pantauan tvOnenews.com, unggahan akun tersebut dilihat oleh 513 ribu pengguna akun X.
Tak hanya itu, 1.311 pengguna akun X turut serta mengunggah ulang cuitan dari Cawapres nomor urut 1 dengan 13 ribu penyukanya.
Diketahui, pada situs KPU RI https://pemilu2024.kpu.go.id/ terus merilis hasil rekapitulasi sementara hasil pemungutan suara Pilpres 2024.
Dari pantauan tim tvOnenews.com pada Minggu (17/2/2024) hingga pukul 19.30 WIB tercatat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding dua pesaingnya yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Bahkan, keunggulan Prabowo-Gibran dari dua paslon pesaingnya mensinyalir perhelatan Pilpres 2024 yang berlangsung satu putaran.
Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran tercatat memperoleh sebanyak 49.747.461 suara atau sebesar 57,95 persen.
Sementara untuk paslon Anies-Muhaimin menduduki peringkat kedua dengan memperoleh 21.013.738 suara atau sebesar 24,48 persen.
Sedangkan, paslon Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan memperoleh 15.084.928 suara atau 17,57 persen.
Adapun dalam situs ini menunjukkan hasil rekapitulasi sementara penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 oleh KPU RI.
Sebab, data tersebut dihasilkan dari penghitungan sebanyak 548.354 dari 823.236 TPS di Indonesia atau 66,61 persen. (raa)
Load more