ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda bersama para pemuda aktivis, (22/11/2023) lalu.
Sumber :
  • Akun X (Twitter) pribadi Melki Sedek, @namasayamelki

Eks Ketua BEM UI Protes Usai Dinyatakan Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual oleh Rektor UI: Banyak Kejanggalan

Eks Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, layangkan protes seusai dinyatakan bersalah melakukan kekerasan seksual pada Rabu (31/1/2024).
Kamis, 1 Februari 2024 - 10:56 WIB

“Sepanjang proses investigasi di Satgas PPKS UI yang sudah berlangsung selama kurang lebih sebulan, saya hanya dipanggil oleh Satgas PPKS UI sebanyak satu (1) kali untuk dimintakan keterangan atas kasus yang ditujukan pada saya," kata Melki daalam keterangan suratnya.

"Sehingga saya tidak pernah menyampaikan keterangan apa pun lagi ataupun mengetahui proses-proses investigasi yang ada ddi dalam Satgas PPKS UI hingga dikeluarkannya Keputusan Rektor UI Nomor 49/SK/R/UI/2024 pada 29 Januari 2024 lalu,” tambahnya. 

Menurutnya sepanjang investigasi berlangsung ia tidak pernah diperlihatkan dan diikutsertakan dalam memvalidasi bukti-bukti yang ada.

“Sehingga, tidak ada ruang sedikit pun bagi saya untuk menyampaikan keterangan terbarukan, menyampaikan bukti-bukti, dan bahkan tak pernah sekali pun saya diajak untuk memvalidasi bukti-bukti yang ada,” ujar melki.

Meski begitu, Melki berkomitmen untuk tetap mematuhi dan menghargai segala proses hukum yang berlaku selama bergulirnya kasus tersebut.

Baca Juga

“Sejak awal, saya selalu berkomitmen untuk mematuhi dan menghargai segala proses-proses hukum yang legal untuk menghadirkan kebenaran dan menegakkan hak-hak para pihak. Komitmen tersebut akan selalu saya terapkan dan laksanakan hingga proses-proses ke depan,” imbuh Melki.

“Maka, oleh karena minimnya transparansi, adanya kejanggalan, dan juga keputusan yang tidak adil, melalui surat ini, saya ajukan proses yang legal, yaitu Pemeriksaan Ulang atas kasus ini,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Thailand Bukan Lawan Sembarangan, Eks Pelatih Timnas Indonesia U-23 Beri Peringaran Serius

Thailand Bukan Lawan Sembarangan, Eks Pelatih Timnas Indonesia U-23 Beri Peringaran Serius

Timnas Indonesia harus siap mengadang langkah Thailand pada semifinal Piala AFF U-23 2025 dengan penuh hati-hati.
Istri Penggal Suami di Banjar, Takut Mayatnya Hidup Lagi

Istri Penggal Suami di Banjar, Takut Mayatnya Hidup Lagi

Kekerasan dalam rumah tangga diduga menjadi pemicu istri inisial FT (18) bunuh dan penggal kepala suaminya, DI, di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi ditutup mulai Kamis (24/7) pukul 00.00 WIB seiring dengan kemacetan di Jalur Pantura Situbondo-Banyuwangi.
Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Peringatan! Jalur Gumitir Ditutup dan Jalur Pantura Banyuwangi Antre Truk

Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi ditutup mulai Kamis (24/7) pukul 00.00 WIB seiring dengan kemacetan di Jalur Pantura Situbondo-Banyuwangi.
Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua bulan kepada kiper Udinese, Maduka Okoye, meskipun dibebaskan dari semua tuduhan terkait pengaturan skor.
Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Arsenal membuka pra-musim dengan kemenangan 1-0 atas klub Liga Italia AC Milan pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (23/7/2025) malam.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak 25 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 25 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan keuangan zodiak 25 Juli 2025: intip kondisi finansial Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Siap hadapi peluang dan tantangan?
Rezeki Datang dari Segala Arah, Amalkan Doa Pembuka Pintu Rezeki Berikut Ini

Rezeki Datang dari Segala Arah, Amalkan Doa Pembuka Pintu Rezeki Berikut Ini

Doa agar dibukakan pintu rezeki dari segala arah, rutin amalkan doa berikut.
Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Serius Tatap Liga Inggris 2025/26, Arsenal Kalahkan AC Milan di Tur Pramusim

Arsenal membuka pra-musim dengan kemenangan 1-0 atas klub Liga Italia AC Milan pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (23/7/2025) malam.
Diperankan Marissa Anita hingga Dion Wiyoko, Ini Sinopsis Singkat Film Psikologis 'A Normal Woman'

Diperankan Marissa Anita hingga Dion Wiyoko, Ini Sinopsis Singkat Film Psikologis 'A Normal Woman'

Film psikologis berjudul A Normal Woman dibintangi oleh Marissa Anita hingga Dion Wiyoko siap tayang 24 Juli 2025 di Netflix. Berikut sinopsis singkatnya.
Beredar di Media Sosial Hasil Autopsi Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Ini Respons Menohok Polisi

Beredar di Media Sosial Hasil Autopsi Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Ini Respons Menohok Polisi

Pengungkapan kasus kematian Arya Daru Pangayunan (39) seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menyimpan misteri hingga saat ini.
Demi Liga Super Indonesia, Persik Kediri Umumkan Total Skuad di Musim 2025/26

Demi Liga Super Indonesia, Persik Kediri Umumkan Total Skuad di Musim 2025/26

Persik Kediri menyiapkan 30 pemain untuk mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/2026 yang akan bergulir pada awal Agustus mendatang.
Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Meski Tak Terlibat Pengaturan Skor, FIGC Tetap Hukum Kiper Udinese, Kok Bisa?

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua bulan kepada kiper Udinese, Maduka Okoye, meskipun dibebaskan dari semua tuduhan terkait pengaturan skor.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT