ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

JK Pernah Beri Peringatan ke Megawati soal Jokowi: Bahaya Kalau Jadi Presiden, Karena...

Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) membeberkan fakta sebelum Megawati Seokarnoputri selaku Ketua Umum PDIP mengutus Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres
Selasa, 30 Januari 2024 - 06:30 WIB
Jokowi dan Jusuf Kalla
Sumber :
  • YouTube Abraham Samad SPEAK UP

Jakarta, tvOnenews.com - Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) membeberkan fakta sebelum Megawati Seokarnoputri selaku Ketua Umum PDIP mengutus Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

JK mengaku memberikan peringatan kepada putri presiden pertama RI Ir Soekarno itu.

Hal itu diungkap oleh Jusuf Kalla saat berbincang dengan Abraham Samad.

Ia juga menyinggung soal dirinya yang memperkenalkan Jokowi pertama kali ke Megawati.

Saat itu JK mengenalkan Jokowi ke Ketum PDIP untuk dijadikan Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, kala itu Jokowi menarik perhatiannya karena memiliki potensi memimpin Jakarta.

Hal tersebut ia dasari atas keberhasilan Joko Widodo dalam memimpin Kota Solo.

“Ini (Jokowi) orangnya rendah hati, low profile, dan juga dia bisa memimpin suatu kabupaten atau kota,” ujar Jusuf Kalla dalam kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP dikutip Selasa (30/1/2024).

“Maka, menurut saya wajarlah dengan cara begitu dia pemimpin suatu daerah, gubernur. Karena itu saya promosikan ke Bu Mega,” lanjut JK.

Karena dikenalkan olehnya, akhirnya Megawati mendeklarasika Jokowi sebagai calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta pada 2012 lalu.

Singkat cerita, Jokowi memenangkan Pilkada dam menjadi Gubernur Jakarta.

Namun belum genap satu periode menjabat sebagai gubernur, PDIP mengusungnya untuk maju di Pilpres 2014.

Ia pun akhirnya maju dan memenangkan Pilpres bahkan selama dua kali.

Atas hal tersebut, Jusuf Kalla mengaku banyak disalahkan oleh banyak pihak karena mengenalkan sosok Jokowi hingga menjadi seorang presiden.

Banyak yang menilai Jokowi saat itu diaggap belum cocok untuk memimpin negara.

Atas tuduhan tersebut, JK mengaku membela diri dengan menyebut dirinya hanya berpikiran bahwa Jokowi hanya cocok sebagai gubernur bukan presiden.

“Jadi banyak yang menyalahkan saya, ‘Ini gara-gara bapak ini.’ Bukan (presiden), untuk gubernur cocoklah,” jelasnya.

Tak hanya itu, bahkan Jusuf Kalla mengaku memberikan warning kepada Megawati sebelum mengusung Jokowi sebagai capres saat itu.

Ia menyebut Jokowi belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin negara.

“Tapi saya kan kasih memang warning pada waktu mau presiden kan. Wah kalau mau baru 2 tahun di bahaya kalau jadi presiden, pengetahuannya belum cukup, pengalamannya belum cukup,” ungkap JK.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT