Soal Hasil Survei Prabowo-Gibran Unggul di Jateng Bikin PDIP Kebobolan, Pengamat Bongkar Faktornya
- Tim tvOne/M Bagas
Menurut dia, keterlibatan Jokowi dalam mendukung Prabowo-Gibran dapat memiliki dampak signifikan dalam dinamika politik di Jateng.
"Terus yang selanjutnya adalah bahwa Jokowi kan juga orang Jawa Tengah. Karena secara tidak langsung, dukungannya yang diberikan, baik secara tidak langsung atau langsung kepada Prabowo-Gibran nantinya. Saya merasa bahwa ini juga sangat berpengaruh karena memang Pak Jokowi memiliki kepuasan publik yang tinggi," jelasnya.
"Publik puas dengan kinerja Jokowi secara tidak langsung tentu ini berdampak negatif kepada paslon lain yang memang tidak membagikan narasi sama dengan Pak Jokowi, yaitu tentang keberlanjutan dan lainnya,” tambahnya.
Dalam konteks ini, hubungan yang baik antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Jokowi dapat dianggap sebagai aset politik yang memperkuat posisi mereka di mata pemilih.
Keberlanjutan dan stabilitas dalam arah pembangunan yang diusung oleh Jokowi dapat menjadi poin positif yang menarik bagi pemilih untuk mendukung Prabowo-Gibran.
"Ini yang menurut saya juga akan cukup mengganggu bagi narasi-narasi politik yang dimainkan olen paslon lain. Saya melihat ini cukup lumrah kenaikan ini karena memang persaingan di Jawa Tengah ini adalah bahwa ini pertarungan antar kader PDIP, karena secara ideologi sama-sama nasionalis," ungkapnya.
"Artinya larinya pemilih Jokowi ke Prabowo-Gibran secara nasionalis juga menguntungkan karena tidak terlalu jauh jarak yang ditarik,” tambahnya.
Arifki menjelaskan bahwa peningkatan signifikan dalam elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah dianggap sebagai kunci untuk meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran.
Menurutnya, dominasi pasangan calon nomor urut 02 ini di wilayah tersebut menjadi faktor utama yang dapat memastikan kemenangan tanpa perlu dilakukan putaran kedua.
“Ya kalau kita berkaca soal pemilu satu putaran, dua putaran tentu tidak bisa saya komentar sekarang, tetapi memang kalau potensinya ada satu putaran. Tapi kita harus juga melihat bahwa dari semangat 01 maupun 03 yang berusaha agar masuk ke putaran kedua,” jelasnya.
Arifki melanjutkan dengan mengatakan bahwa peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran di kandang PDIP menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi calon presiden nomor urut 03.
Load more