Penjahit Indonesia Raya Dukung Prabowo-Gibran, TKN Beri Sinyal Pilpres Satu Putaran

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menerima tambahan dukungan dari para penjahit pada Pilpres 2024.

Puluhan orang yang tergabung dalam Penjahit Indonesia Raya mendatangi rumah Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (14/1/2024).

Ketum Penjahit Indonesia Raya Aries Sunan mengungkap alasan di balik dukungan kepada Prabowo-Gibran soal penguatan ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, hal tersebut khusus sektor UMKM, termasuk industri garmen yang ada dalam program Prabowo-Gibran.

"Tujuan daripada kami mendeklarasikan dukungan kepada Pak Prabowo agar negara ini betul-betul memperhatikan daripada teman-teman penjahit rumahan, konveksi, khususnya dunia garmen," kata Aries.

Aries menjelaskan selama ini para pelaku UMKM khususnya penjahit dan konveksi rumahan, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

Menurutnya, jika nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, Aries meminta Prabowo-Gibran memberikan perhatian khusus kepada pelaku industri rumahan.

"Mudah-mudahan tujuan daripada pembentukan Penjahit Indonesia Raya supaya diperhatikan sama pemerintah, dari mulai penjahit, orderan, UMKM, dan koperasi," jelasnya.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menerima khusus dukungan tersebut, yang mana bakal menjadi sinyal menang satu putaran pada Pilpres 2024.

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu sekalian yang hadir di tempat ini menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada Pak Prabowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Salam dari Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Juri.

Juri mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya perwakilan tukang jahit agar mendukung Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran.

"Kita cukup tanggal 14 Februari 2024, pemilu sekali saja untuk memenangkan Pak Prabowo," tegasnya.

Selain itu, Juri berpesan kepada para pendukung Prabowo-Gibran agar mengedepankan kampanye yang santun mengedepankan persatuan dan kesatuan.

"Kami juga tidak ingin saudara ledek-ledekan sama teman-teman, saudara karena beda pilihan, tidak ingin ribut dengan saudara, dengan teman-teman, karena beda pilihan," imbuhnya.(lpk)