Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa menghabiskan anggaran hingga Rp934 triliun atau setara 60 dollar AS.
"Untuk fase pertama aja, A-B itu Rp164 triliun, mungkin semuanya nanti seperti yang saya dengar akan makan anggaran 50-60 miliar dollar, mungkin lebih," ungkap dia, dalam acara Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall), di Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Prabowo pun mengatakan memang ada beberapa pihak yang meragukan anggaran sebesar itu.
Dia pun menegaskan apa pun yang terjadi proyek ini harus tetap berjalan.
"Nanti selalu akan ada yang mengatakan apakah bisa? Ini adalah bukan bisa atau tidak bisa, ini harus atau enggak Pantai Utara tenggelam," ujarnya.
Adapun, calon presiden (capres) nomor urut 2 ini mengaku bahwa proyek pembangunan Giant Sea Wall tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini bersebrangan dengan kualitas hidup rakyat yang tinggal di pesisir pantai utara.
"Saya sendiri yang tidak terlibat langsung dalam pembahasan dan pengkajian tersebut seolah-olah masalah Giant Sea Wall ini yang merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut," tuturnya.
"Kualitas hidup sebagian rakyat kita yang sungguh-sungguh mengenaskan dan sama sekali tidak manusiawi dan tidak boleh kita menganggap sebagai hal yang lumrah atau hal yang bisa kita toleransi untuk 5-15 tahun yang akan datang," sambungnya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak satuan kementerian-kementerian terkait untuk berkolaborasi dalam menyegarkan proyek Giant Sea Wall. (agr/muu)
Load more