Malang, Jawa Timur - Curah hujan beberapa hari terakhir yang cukup tinggi membuat debit air Sungai Brantas meningkat dan menggerus plengsengan hingga menyebabkan tiga rumah di Jalan Muharto, Gang V, Kelurahan Kota Malang rusak dan nyaris roboh terbawa air pada Sabtu (11/12/2021).

Salah satu warga yang bernama Pendi (43 Tahun) mengaku sebelum plengsengan ambrol, dirinya mendengar adanya suara retakan.

"Spontan mas, saya mendengar suara retakan dan minta warga untuk dievakuasi. Setelah saya meminta warga keluar rumah, selang beberapa menit plensengan tersebut ambrol" ungkap Pendi pada tim tvOnenews.com, Sabtu.

Ambrolnya plengsengan tersebut selain merusak tiga rumah warga juga memutuskan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Sementara, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdal Ops BPBD) Kota Malang langsung mengkaji dan memberikan pertolongan awal serta pendataan kerusakan barang korban akibat plengsengan yang ambrol.

Abdullah Pusdal Ops BPBD BPBD Kota Malang membenarkan peristiwa tersebut dan tidak hanya rumah warga yang rusak. Namun, kandang ayam hingga sepeda milik korban juga ikut hanyut terbawa air Sungai Brantas.

"Benar mas, selain tiga rumah warga rusak ada juga perabotan rumah tangga, sepeda serta kandang ayam hanyut dan untuk sementara rumah korban di kosongan dulu, khawatir ada longsor susulan" kata Abdullah.

Pusdal Ops mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana di sekitar lokasi tempat tinggalnya.(Edy Cahyono/put)