"Kebebasan pers itu adalah ceck and balance, untuk mengendalikan si penguasa dengan kebebasan pers yang dinamis, dan pers kalau perlu keras," tegasnya.
Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa kekuatan pers untuk mengendalikan penguasa agar rakyat mendapatkan haknya.
Menurut dia, informasi dari pemberitaan soal rakyat juga menjadi perhatian penguasa.
"Sering dikatakan suatu negara yang persnya kuat, tidak ada kelaparan. Itu salah satu, karena begitu ada kelaparan, semua tahu," ucapnya.
"Kita sekarang ada pers yang kuat, misal banjir. Oh kita tahu ini sedang susah, kita bantu," imbuhnya.(lpk/muu)
Load more