ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ini Profil Rizal Ramli yang Meninggal Dunia Hari Ini, Ternyata Pernah Menjabat Sebagai Menteri Sebanyak 3 Kali

Malam ini seorang ekonom, Rizal Ramli dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit. Berikut profil dari seorang Rizal Ramli
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 2 Januari 2024 - 22:01 WIB
Seorang Ekonom, Rizal Ramli meninggal dunia
Sumber :
  • Tim tvOnenews - Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Kabar duka terdengar dari seorang ekonom, Rizal Ramli yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa malam (2/1/2024).

Rizal Ramli dikabarkan meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga Rizal Ramli melalui sebuah pesan.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” tulis pesan yang dikirimkan kepada tim tvOnenews.com.

Nama Rizal Ramli dikenal sebagai seorang yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. Seperti apa profil sosok ekonom ini, simak informasinya berikut ini.

Profil Rizal Ramli


Rizal Ramli. (Ist)

Prof. Dr. Ir. H. Rizal Ramli, MA lahir di Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954 yang dikenal sebagai seorang tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi, juga seorang politisi ternama di Indonesia. 

Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia untuk menggantikan Indroyono Soesila sejak 12 Agustus 2015. 

Tak hanya itu, Rizal Ramli sempat menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Semasa hidupnya, Rizal Ramli dibesarkan dan bersekolah di kota Bogor, Jawa Barat. Setelah lulus dari SMA, ia melanjutkan studinya dan menjadi mahasiswa jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada tahun 1976-1977 ia pernah aktif dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB, namun Rizal pernah merasakan jeruji besi pada masa Orde Baru lantaran mengkritisi kebijakan pemerintahan Soeharto.

Meski begitu, Rizal memiliki karir gemilang serta pendidikan tinggi hingga mendapatkan gelar Doktor Ekonomi dari Universitas Boston pada tahun 1990. 

Sepulangnya dari Amerika Serikat dan mengenyam gelar Doktor, Ramli bersama sejumlah ekonom lainnya mendirikan ECONIT Advisory Group.

Dari Econit ini Rizal Ramli mulai menuai reputasinya. Selain itu ia juga kerap mengkritik berbagai kebijakan pemerintah yang menurutnya tidak adil bagi masyarakat.

Hingga akhir masa hidupnya, Rizal Ramli masih dikenal sebagai seorang yang kritis terhadap perkembangan politik. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT