LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hasmawati (Tengah jilbab coklat) Sanitarian bersama dua rekannya digugat seorang pengusaha sebesar 2 M
Sumber :
  • Tim Tvone -Haswadi

ASN di Luwu Timur Digugat Rp 2 Miliar oleh Pengusaha : Saya Bekerja untuk Negara

Seorang Aparat Sipil Negara (ASN) ,Hasmawati (33) dan dua orang rekannya di Puskesmas Wawondula, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, digugat Rp 2 Miliar.

Jumat, 10 Desember 2021 - 14:47 WIB

Luwu Timur, Sulawesi Selatan - Seorang Aparat Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Wawondula, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, digugat Rp 2 Miliar. Adalah Hasmawati (33), Sanitarian bersama Kepala Puskesmas Wawondula dan rekannya seorang Laboran digugat oleh Frengky, pengusaha ayam potong di Sorowako, Luwu Timur pada Agustus 2019 silam.

"Pak Frengky memberikan kami somasi sebanyak satu kali. Isi somasinya menuntut kami meminta maaf dan memulihkan nama baiknya. Tapi yang kami tak terima, kenapa gugatannya ditujukan kepada kami secara personal, sementara kami bekerja untuk negara, bukan atas inisiatif kami sendiri," ujarnya.

Hasmawati menjelaskan, gugatan itu bergulir di Pengadilan Negeri Malili, tahun 2019 silam. Sepanjang proses sidang berjalan hingga pembacaan putusan, para tergugat tidak pernah dihadirkan ke persidangan. Sidang hanya diwakili oleh pengacara yang ditunjuk Pemkab Luwu Timur.

Dia menceritakan awal mula dia, Kepala Puskesmas dan rekannya digugat hingga pengadilan menjatuhkan vonis mengganti Rp 2 Miliar sesuai gugatan dari Frengky selaku pihak penggugat.

Baca Juga :

Awalnya Hasmawati selaku tenaga sanitarian di PKM Wawondula, diminta oleh tim terpadu pengawasan kabupaten Luwu Timur  yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan Perdagangan dan beberapa SKPD lainnya melakukan pengawasan serta inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Wawondula, pada Mei 2019. Dari hasil sidak tersebut, tim tadi membawa sampel makanan, ikan dan daging ayam untuk diuji kandungan formalinnya menggunakan formalin kit.

"Nah dari beberapa sampel tadi, ada yang positif mengandung formalin. Itu ada daging ayam yang diambil dari pasar Wawondula. Saat kami uji menggunakan formalin kit, warnanya berubah jadi ungu, artinya ada kandungan formalinnya, temuan ini kemudian kami buatkan surat keterangan untuk ditindaklanjuti tim terpadu dan suratnya kami tanda tangani lalu dimasukkan dalam amplop tersegel," kata Hasma, kepada tvOnenews.com, Jumat (10/12/2021).

Pasca temuan tersebut, tugas Hasmawati sebagai sanitarian selesai. Adapun tindak lanjut dari temuan itu, diserahkan pada tim Dinkes, Satpol PP dan Diskoperindag. Masalah kemudian muncul setelah surat hasil pengujian itu terekspose di sosial media. Frengky kemudian mempersoalkan temuan tersebut karena menganggap postingan tersebut membuat usahanya merugi.

Hasma menceritakan, Frengky kemudian melakukan uji sampel daging ayam dagangannya di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palopo dan hasilnya negatif formalin.

“Jika kemudian hasil pengujian menggunakan formalin kit yang menemukan adanya daging ayam mengandung formalin, juga bukan rekayasa. Alat formalin kit tersebut adalah pengadaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur. Sehingga soal akurasinya bukan kewenangan kami. Sebagai tenaga sanitarian kami hanya bertugas menggunakan alat tersebut untuk menguji," ujarnya.

Hasma bersama Kapus serta rekannya tenaga laboran dan tiga orang warga dituntut undang-undang ITE dan diharuskan membayar gugatan Rp 2 miliar. Dia menambahkan selama gugatan ini berproses di pengadilan, Hasmawati bersama Kapus dan rekan-rekannya yang tergugat terpaksa harus patungan untuk membayar sewa pengacara.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr Rosmini Pandin, mengatakan Dinas Kesehatan tetap bertanggungjawab atas gugatan tersebut. Bentuk tanggung jawabnya kata Rosmini adalah memberikan pendampingan, melanjutkan ke tingkat Peninjauan Kembali atau PK atas hasil putusan Mahkamah Agung.

"Bersama ketua HAKLI dan Agus Melas sebagai pengacara sesuai perintah Bupati Lutim," kata dr Rosmini Pandin. (Haswadi/Ask) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral