Survei CSIS Pasangan AMIN Urutan Kedua, Cak Imin: Survei Internal Kami Lebih Tinggi
- Muhammad Bagas-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin merespons kabar survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia yang menempatkan dirinya dan Anies Baswedan di urutan kedua.
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pada survei internal pasangan yang dijuluki AMIN ini kerap lebih tinggi daripada hasil survei CSIS.
"Bersyukur kita naikkan, tapi di survei-survei kami (internal) lebih dari itu kenaikan kami, tapi semua survei berkembang," ujarnya saat giat kampanye di Jawa Timur dikutip pada Jumat (29/12/2023).
Akan tetapi, kata dia, hasil dari survei CSIS tetap menjadi cambukan baginya dan juga Anies Baswedan untuk lebih giat lagi menyuarakan gagasan.
"Survei itu punya objektivitas dan subjektivitas masing-masing karena itu survei evaluasi cambuk motivasi untuk bekerja lebih keras lagi," jelas dia.
Sebelumnya, hasil survei terbaru yang dirilis Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan lainnya pascadebat capres dengan elektabilitas 43,7 persen.
"Saat survei dilakukan, tingkat elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,4 persen," kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes saat memaparkan hasil survei yang disiarkan langsung di kanal YouTube CSIS, Rabu (27/12/2023).
Dalam survei itu, lanjutnya, masih terdapat 6,4 persen pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan dan 4,5 persen yang mengaku tidak tahu/tidak jawab.
"Jadi ini peta yang kami dapatkan setelah debat pertama berlangsung. Ketiga calon masih ada waktu dan harapan untuk menentukan kerja politik, kedua situasi bisa aja ada perubahan tipis naik atau turun karena ada debat, jadi putaran debat masih ada 3 kali. Ketiga aktivitas mobilitas kampanye paslon," katanya.
Di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, empat partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI dan Partai Garuda.
Load more