LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Hari Antikorupsi Sedunia, Pukat UGM: Pemberantasan Korupsi di Indonesia Semakin Mundur

Hari Antikorupsi Sedunia, Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Yogyakarta menilai, pemberantasan korupsi di Indonesia dalam setahun terakhir semakin mundur.

Kamis, 9 Desember 2021 - 15:52 WIB

Sleman, DIY - Setiap tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia. Puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Indonesia digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (09/12/2021).

Terkait Hari Antikorupsi Sedunia tersebut, Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM menilai, pemberantasan korupsi di Indonesia dalam setahun terakhir semakin mundur.

"Indonesia masih sangat suram, pemberantasan korupsi semakin mundur apalagi selama setahun ke belakang," kata peneliti Pukat UGM Zaenur Rohman kepada wartawan hari ini.

Peneliti yang akrab disapa Zen itu menyebut, salah satu indikator mundurnya pemberantasan korupsi di Indonesia adalah indeks persepsi korupsi. Indeks persepsi korupsi dinilai bisa menjadi gambaran betapa Indonesia semakin bermasalah dengan korupsi.

"Bisa dilihat dari rendahnya indeks persepsi korupsi, tidak hanya rendah tapi indeks persepsi korupsi turun 2 poin dari 2019 itu diangka 40 kemudian turun menjadi 38 di tahun 2020. Itu nilainya di keluarkan di 2021," ucapnya.

Baca Juga :

Selain itu, Zen juga melihat tidak adanya komitmen yang kuat dari pemerintah terhadap pemberantasan korupsi. Hal itu bisa dilihat dari tidak adanya dukungan legislasi dari pemerintah yang diajukan kepada DPR misalnya terkait Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset Hasil Kejahatan.

"Padahal RUU itu dapat menjadi pengubah permainan karena dapat menjadi instrumen untuk merampas harta penyelenggara negara yang tidak dapat dijelaskan asal-usulnya dengan metode pembuktian terbalik," ungkap Zen.

Presiden, lanjut Zen, juga tidak memiliki komitmen dalam hal pemberantasan korupsi. Zen mencontohkan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Presiden Jokowi justru tidak berbuat apa-apa ketika dalam TWK itu ditemukan maladministrasi oleh Ombudsman dan temuan banyak pelanggaran HAM oleh Komnas HAM.

"Padahal presiden adalah kepala tertinggi pemerintahan yang seharusnya bisa menertibkan bawahannya seperti BKN, Kemenpan RB, dan lain-lain. Jadi menurut saya itu juga menunjukkan lemahnya dukungan Presiden dan pemerintah secara umum terhadap pemberantasan korupsi," urainya.

Lebih lanjut Zen menjelaskan, kepemimpinan seorang presiden sangat diperlukan untuk memberantas korupsi, baik dalam arti pencegahan maupun penindakan.

"Komitmen presiden misalnya bisa ditunjukkan dengan mendorong, mengusulkan kepada DPR Rancangan Undang-undang Perampasan Aset Hasil Kejahatan yang juga memperbaiki tentang ketentuan LHKPN harus disertai dengan sanksi dan terhubung dengan Undang-undang Perampasan Aset Hasil Kejahatan nantinya. Juga rancangan untuk pembatasan transaksi tunai, itu bisa menjadi indikator bahwa memang pemerintah, negara punya Komitmen untuk pemberantasan korupsi," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terang-terangan Maia Estianty Akui Mulan Jameela itu Cantik, tapi Menurutnya Istri Ahmad Dhani itu...

Terang-terangan Maia Estianty Akui Mulan Jameela itu Cantik, tapi Menurutnya Istri Ahmad Dhani itu...

Maia Estianty pernah terang-terangan membahas sosok Mulan Jameela, istri Ahmad Dhani. Selain itu, Maia juga mengungkapkan sifat asli Mulan yang mengejutkan.
Bahrain dan China Kesal Arab Saudi Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting, hingga Alasan Mees Hilgers Pilih Skuad Garuda Ketimbang Belanda

Bahrain dan China Kesal Arab Saudi Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting, hingga Alasan Mees Hilgers Pilih Skuad Garuda Ketimbang Belanda

Dua berita populer seputar bola, Bahrain dan China dibuat kesal bukan main Arab Saudi, hingga alasan Mees Hilgers lebih pilih skuad Garuda ketimbang Belanda.
Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memandang sebelah mata Timnas Indonesia menjelang pertemuan mereka di round 3, katanya...
Terpopuler: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terlihat Warga, Media China Sinis Lihat Timnas Indonesia di Round 3

Terpopuler: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terlihat Warga, Media China Sinis Lihat Timnas Indonesia di Round 3

Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, hingga media China yang sinis lihat Timnas Indonesia di round 3 menjadi topik terpopuler, simak selengkapnya!
Nikita Mirzani Sangat Yakin Bisa Jebloskan Vadel Badjideh ke Penjara, Ini Alasannya, Pelajaran Buat Semua Orangtua!

Nikita Mirzani Sangat Yakin Bisa Jebloskan Vadel Badjideh ke Penjara, Ini Alasannya, Pelajaran Buat Semua Orangtua!

Artis Nikita Mirzani mengaku sangat yakin dapat menjebloskan Vadel Badjideh (19) ke dalam penjara terkait kasus dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap Lolly...
Renungan Harian Tentang Kasih dalam Keluarga dan Doa Pagi Kristen Memohon Penyertaan Tuhan

Renungan Harian Tentang Kasih dalam Keluarga dan Doa Pagi Kristen Memohon Penyertaan Tuhan

Mulailah hari dengan doa pagi, renungan Kristen tentang kasih dan pertemuan yang berarti, serta memohon penyertaan Tuhan Yesus sepanjang aktivitas harian.
Trending
Mengejutkan, Fakta Terbaru soal Rekam Jejak IS Diduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Mengejutkan, Fakta Terbaru soal Rekam Jejak IS Diduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Polres Padang Pariaman akhirnya menetapkan seorang pria berinisial IS sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tragis Nia seorang gadis penjual gorengan
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Terungkap, Kronologi Dua Bocah Dianiaya Ibu Tiri di Cilincing, Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan

Terungkap, Kronologi Dua Bocah Dianiaya Ibu Tiri di Cilincing, Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan

Polisi mengungkap kondisi dua bocah perempuan yang dianiaya oleh ibu tirinya di Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Tata Kelola Kelapa Sawit Disorot, Ketahanan Pangan Indonesia Jadi Perhatian Serius

Tata Kelola Kelapa Sawit Disorot, Ketahanan Pangan Indonesia Jadi Perhatian Serius

Industri kelapa sawit berkontribusi besar dalam segala aspek di Indonesia, baik untuk industri energi, hingga pangan. Kelapa sawit pun mendapat perhatian untuk ketahanan pangan tanah air.
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 18 September 2024

Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 18 September 2024

Jadwal sholat hari ini, Rabu, 18 September 2024 khusus DKI Jakarta dan sekitarnya agar umat Muslim yang sibuk bekerja dan menetap di Ibu Kota menjaga ibadahnya.
Soal Pengadaan Tanah, AHY Tegaskan Kementerian ATR/BPN Utamakan Keadilan Bagi Masyarakat

Soal Pengadaan Tanah, AHY Tegaskan Kementerian ATR/BPN Utamakan Keadilan Bagi Masyarakat

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pihaknya bakal mengutamakan keadilan terkait pengadaan tanah bagi masyarakat.
Selengkapnya