"Muhaimin beberapa kali disebut namanya oleh pelaku korupsi yang telah ditetapkan menjadi terdakwa oleh Pengadilan. Para terdakwa di beberapa kali menyebut nama Muhaimin di dalam persidangan. Ini sudah bisa menjadi fakta hukum dan KPK layak mengembangkannya,: tegas dia.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu menambahkan, pengusutan kembali kasus korupsi yang diduga melibatkan Muhaimin itu diyakini mampu mengembalikan marwah KPK yang saat ini telah berantakan akibat dua komisioner 2029-2023 berhenti di tengah jalan karena pelanggaran etik dan terlilit kasus pidana.
"Kalau KPK tidak mampu menuntaskan kasus yang diduga menyeret Muhaimin ini ke ranah pengadilan, semakin hancurlah marwah KPK yang sebelumnya telah hancur," tandasnya.
Perlu diketahui, ada sebanyak lima orang menteri di era pemerintahan Presiden Jokowi tercatat pernah terjerat kasus korupsi sejak 2014 sampai saat ini.
Lima menteri yang terjerat kasus korupsi itu memiliki kesamaan yakni memiliki latar belakang kader partai politik yang menjadi koalisi pemerintahan Jokowi pada dua periode ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang juga sebagai kader dan Sekjen DPP NasDem telah dditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastuktur pendukung BAKTI Kominfo.
Kemudian, eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang juga kader PKB. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyaluran Dana Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI melalui Kemenpora Tahun Anggaran 2018.
Load more