Pernah Blak-blakan Dukung Prabowo, Kini Ustaz Abdul Somad Berpindah ke Lain Hati Dukung Anies Baswedan, Kenapa?
- Kolase tvOnenews.com
“Dalam keranjang ini ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena, maka dua pesan Allah, amanah bapak letakkan ini,” lanjutnya.
Pisau diamanahkan kepada anak muda yang akan pergi ke hutan untuk berburu. Bunga diberikan kepada perempuan supaya diberikan kepada suaminya.
Sedangkan buah diberikan kepada anak-anak agar mereka sehat. Sementara pena diberikan kepada ulama.
Untuk memilih calon presidennya, Pendakwah lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini memiliki cara tersendiri.
Salah satunya dengan mendatangi para ulama yang tidak populer namun memiliki mata batin yang bersih.
Meski UAS tidak langsung menanyakan pendapatnya tentang calon yang pantas untuk menjadi presiden.
Namun, salah satu ulama tersebut mengaku lima kali bermimpi dan bertemu Prabowo Subianto.
“Kalau mimpi satu kali boleh jadi setan, lima kali dia mimpi ketemu bapak,” katanya.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad merasa wajib untuk menyampaikan ke publik mengenai Prabowo sebagai calon presiden karena tak ingin menyesal seumur hidup bila tidak disampaikan.
Prabowo pun membalasnya dengan mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Abdul Somad.
Menjelang Pilpres 2024 ini, kini UAS justru memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Dia bercerita banyak masyarakat yang mengirimkan pesan melalui berbagai platform, menanyakan ke mana arah dukungan UAS kepada Capres dan Cawapres.
“Kan capek saya jawab (pesan). Nah ini, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi Republik Indonesia 14 Februari 2024. Gunakan hak pilih 5 menit di TPS menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan,” ujarnya di Riau, pada Kamis (14/12/2023).
UAS pun memberikan sedikit wejangan kepada para pasangan calon agar tidak saling berbuat curang dalam menggapai kemenangan pesta demokrasi.
“Tunjukkan prestasi, jangan mem-bully, jangan menjelekkan, jangan memfitnah, jangan menjadi masyarakat yang kagetan seakan-akan ini pesta pertama padahal ini adalah pesta sejak 1945,” tegasnya. (Kmr)
Load more