Jakarta, tvOnenews.com - LSI DENNY JA melakukan Survei Pilpres di Kabupaten Bogor. Daerah ini dipilih karena selain Daftar pemilihnya terbanyak se-Indonesia, juga merupakan tempat tinggal banyak ulama dan habaib/habib.
Hasilnya Prabowo – Gibran berada diurutan teratas dengan elektabilitas 53.2%. Posisi kedua adalah Anies – Muhaimin dengan elektabilitas 31.8%. Posisi ketiga adalah Ganjar – Mahfud dengan elektabilitas berada di angka 10.5%.
Tingginya elektabilitas Prabowo – Gibran karena secara popularitas Prabowo menjadi yang paling dikenal. Sebanyak 99.5% pemilih kabupaten Bogor mengenal Prabowo. Yang mengenal Anies sebesar 97.7%, yang mengenal Ganjar 96.8%.
Selain itu Prabowo juga merupakan capres yang paling disukai. Angka kesukaan terhadap Prabowo sebesar 89.7%.
Angka kesukaan terhadap Prabowo paling tinggi dibandingkan dengan angka kesukaan yang diraih Anies Baswedan sebesar 82.1%, maupun kesukaan terhadap Ganjar Pranowo yang berada di angka 65.3%.
Di samping itu, Gibran popularitasnya juga paling tinggi di banding capres lainnya. Popularitas Gibran sebesar 94.5%, Mahfud MD 85%, dan Muhaimin Iskandar 81.8%.
Dari sisi angka kesukaan, Gibran meraih 70.2%, Muhaimin Iskandar 70.0%, Mahfud MD sebesar 69.8%.
Selain faktor internal capres-cawapres, faktor eksternal yang berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo – Ganjar adalah faktor Ridwan Kamil dan Jaro Ade.
"Ridwan kamil yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2024 merupakan cagub terkuat di kabupaten Bogor," jelas peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa, Selasa (12/12/2023).
Begitu pula dengan Jaro Ade yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju Pilbup Bogor 2024 merupakan cabup terkuat di kabupaten Bogor.
Survei dilakukan pada tanggal 24-30 November 2023. Metodologi survei adalah multistage random sampling. Jumlah responden 440. Margin of error (moe) sebesar 4.8%. metode pengambilan data dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan isntrumen berupa kuisioner dan simulasi kertas suara pilpres.
Pemberian rekomendasi jauh-jauh hari sebelum masa pendaftaran pilkada, merupakan langkah jitu partai Golkar untuk menggerakan struktur partai.
Pemberian rekomendasi kepada person yang pas akan memberikan dampak. Di Jawa Barat dan Kabupaten Bogor setidaknya memperlihatkan hal tersebut. (ebs)
Load more