Kembali Diminta KPU Untuk Jadi Panelis pada Debat Pilpres 2024 Bivitri Susanti Memilih Mundur. Ternyata Ini Alasannya
- Tim Tvone/Rika
Jakarta, tvonenews.com-Mendapatkan tawaran untuk jadi salah satu panelis debat pilpres 2024 yang bakal digelar hari ini, Selasa (12/12), Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti memilih mengundurkan diri. Tawaran dari KPU ia terima pada Jumat (8/12) malam, namun ia memutuskan menolak tawaran itu.
Bivitri menolak tawaran KPU karena dengan format debat yang dibuat, ia merasa akan kurang bermanfaat. "Jadi ada 2 alasan sih. Alasan pertama itu alasan personal pastinya karena saya merasa kurang bermanfaat kalau saya ikutan," ujar Bivitri.
Bagi Bivitri debat tahun ini tak beda dengan Pilpres 2019 yang saat itu Bivitri juga menjadi panelisnya. Fungsi dari panelis sama, yaitu hanya bisa menyusun pertanyaan.
"Buat saya itu enggak nyaman gitu. Karena kalau dibilang panelis kan orang jadi punya ekspektasi kan bahwa kami punya peran yang lebih dalam dari sekadar buat pertanyaan," kata Bivitri.
Menurut Bivitri, panelis mestinya bisa memperdalam pertanyaan ke para kandidat. Tapi dalam debat KPU hal itu tidak terjadi.
"Panelis itu kan pastinya ekspektasi orang pasti kita sudah tahu jawaban idealnya seperti apa terus kita probling, kita akan cecar para kandidat, tapi kan engga, paneliskan cuma bikin pertanyaan sebenarnya. Jadi sebenarnya bukan panelis tuh namanya, tim perumus pertanyaan. Nanti yang bacain pertanyaan itu moderator," kata Bivitri.
Apalagi, moderator yang yang mengajukan pertanyaan dalam debat juga bukan ahli hukum yang bisa memperdalam pertanyaan untuk diajukan ke paslon.
Bivitri merupakan panelis untuk debat pertama dengan tema "Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga".
"Kami sama sekali enggak ada peran, benar-benar cuma tim pembuat pertanyaan. Makanya nama panelisnya misleading. Jadi karena pertimbangan itu saya pikir ngapain saya juga cuma duduk saja kalau masalah bikin pertanyaan mah kasih aja ke orang-orang itu [panelis lain] sudah cukup, berarti saya enggak usah ikut," tutur Bivitri yang menyebut masih ada 11 panelis selain dirinya.
Sementara alasan kedua yang membuatnya enggan menjadi panelis karena apa pun yang disampaikan para paslon tidak akan berpengaruh. Sebab yang disampaikan belum tentu dijalankan saat terpilih nanti.
Load more