News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pembangunan Pusat Data Nasional Jadi Solusi Menuju Sistem Sentralisasi Pemerintahan Berbasis Elektronik

Pembangunan Pusat Data Nasional jadi solusi menuju sistem sentralisasi pemerintahan berbasis elektronik di Indonesia yang diprediksi selesai pada Oktober 2024.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 8 Desember 2023 - 09:00 WIB
Tangkapan layar - Direktur Inixindo Jogja Andi Yuniantoro, dan Ketua Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI) Riant Nugroho.
Sumber :
  • Dok YouTube tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) akan selesai pada Oktober 2024.

Direktur Inixindo Jogja Andi Yuniantoro menyebutkan, pembangunan PDN sebagai langkah konkret menuju kedaulatan data dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, ke depan seluruh layanan itu berbentuk digital, tidak hanya layanan kesehatan, tapi akan ada juga layanan pendidikan, layanan sekolah, layanan pertanian, layanan pakan dan sebagainya dalam berbentuk digital.

Pemerintah juga saat ini sudah memiliki pusat data nasional sementara yang dibentuk sejak 2020.

"Untuk pusat data nasional sedang dalam progres di beberapa tempat dengan standar Internasional, mari kita tunggu," ujar Andi dalam keterangannya di YouTube tvOnenews, Kamis (7/12/2023).

tvonenews

Dia membeberkan lokasi untuk pusat data nasional ini dipilih ada di Cikarang, Batam, hingga IKN Nusantara sebagai pusat konsolidasi dan interoperabilitas data pemerintah.

Andi menyoroti penyebaran data yang merata sekaligus menekankan bahwa data ini harus dimanfaatkan agar pengambil kebijakan dapat membuat keputusan berbasis data.

Dia menambahkan, pusat data nasional ini bersifat cloud.

"Jadi tidak terpisah-pisah lagi nantinya. Kita punya 630 lembaga dengan menyatukan itu semua secara aman terintregasi data masyarakat Indonesia semua agar lebih mudah," jelasnya. 

Di samping itu, Andi menilai pusat data nasional ini terlihat ada 3 sudut pandang, yakni masalah, peluang dan patuh regulasi.

Dia memaparkan masalah pertama budgeting yang harus besar karena setiap daerah anggaran berbeda beda untuk biaya pembangunannya, kemudian masalah SDM yang tidak kompeten, hingga standar keamanan yang tidak bocor.

"Negara ini harus memiliki standar. kedua soal peluang besar, kita harus bicara spectrum Indonesia kalau kita bicara hanya wilayah sendiri kapan kita punya data se-indonesia artinya, keintregasian yang lebih komprehensif dan lebih prediktif, ditambah jaringan lemot, dana inilah jawaban yang paling gampang maka fondasinya harus kuat," tegas Andi.

Sementara, Ketua Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI) Riant Nugroho mendukung adanya pembangunan pusat data nasional.

Dia menyepakati bahwa SPBE sistem pemerintahan berbasis elektronik, jadi pemerintah itu memang harus sederhana, dan kalau memang mau efisien itu harus sentralisasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kendati demikian, Dia menyebutkan transformasi dari analog ke digital itu tidak mudah jadi kalau pegawai pemerintah ada yang kaget bukan persoalan besar. 

"Tapi kita harus memahami bahwa kini sudah memasuki peradaban yang berbeda. karena tentu efektif jelas buat ASN dengan demikian bisa mengatur waktu, serta lebih efektif lagi pelayanan publik," tuturnya.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT