Jakarta, tvOnenews.com - Bau busuk masih menyengat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya empat anak di sebuah rumah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi pada Kamis (7/12/2023), hingga sekitar pukul 12.35 WIB, aroma busuknya masih menyelimuti hingga ke luar rumah kontrakan itu.
Kemudian, terlihat jelas garis polisi (police line) berwarna kuning sudah terpasang di TKP.
Di mana semalam pada Rabu (6/12/2023) polisi telah menggelar olah TKP gabungan untuk mengungkap kematian empat anak itu.
Rumah kontrakan tersebut pun tampak sepi dari luar dan lampu teras rumahnya masih terlihat menyala.
Selain itu, terdapat tiga mobil mainan yang terpampang di luar rumah. Ada juga sebuah sangkar yang lengkap bersama seekor burung masih bergantung di teras rumah tersebut.
Meskipun jasad sudah dievakuasi, bau busuk masih menyengat di sekitar TKP tewasnya empat anak di Jagakarsa. Dok: Farid Nurhakim-tvOne
Sebelumnya, polisi telah menggelar olah TKP gabungan untuk mengungkap penyebab kematian empat anak itu.
“Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Polsek Jagakarsa, saat ini kami lakukan olah TKP secara kolaborasi dengan kedokteran forensik dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Kamis (7/12/2023).
Dari pemeriksaan sementara, empat korban yang tewas, yaitu VA (6), SA (4), AA (3) dan AK (1). Mereka ditemukan tewas berjejer di tempat tidur.
"Keempat anak ini adalah anak-anak dari saudara P dan istrinya saudari D ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi MD (meninggal dunia)," kata Ade.
Sedangkan sang ayah, P (41), ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pisau serta ada luka di tangannya.
Sementara itu, D (31) istri P tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sejak Sabtu (2/12/2023).
Ade menyebut pihaknya kini masih melakukan kolaborasi interprofesi untuk mengusut kasus tersebut.
Dia masih belum bisa untuk membeberkan lebih lanjut atas kasus meninggalnya empat anak di Jagakarsa.
"Akan kami laksanakan kolaborasi interprofesi antara dokfor kemudian labfor. Kami juga akan melakukan pemeriksaan psikolog forensik," pungkas Ade. (fnm/nsi)
Load more