"Bukan kita menduga, bahkan orang yang dari dalam membuka, bahkan KPK membuka adanya interpensi soal E-KTP, bahkan nanti KPU akan membuka, jadi semua pada akhirnya membuka. Dan kesulitannya, setiap kali informasi itu terbuka, itu ramai-ramai dikeroyok pertanahan atau istana," pungkas Rocky Gerung. (aag)
Load more