"Tidak masuk akal DKI naik upah sebesar 3,6 persen sementara di daerah sekitarnya jauh melebihi dari 3,6 persen. Seperti di Kota Bekasi 14,02 persen, Kab. Bekasi 13,99 persen, Kota Depok 12,99 persen, dan lainnya. Sehingga UMP DKI tidak boleh lebih rendah dari Jabodetabek," ungkap Said Iqbal.
Terkait aksi mogok nasional awalan tersebut, Said Iqbal juga merinci di daerah mana saja yang akan melakukan perlawanan. Seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan daerah Indonesia Timur (Maluku, Maluku Utara,, NTT dan Papua.
"Aksi mogok nasional awalan akan melakukan stop produksi sehingga melumpuhkan 100 titik di kabupaten/kota industri. Dengan 2 tuntutan yakni Revisi UMP DKI dari 3,6 persen Mendekati 15 persen dan Berlakukan UMK Sesuai dengan rekomendasi dari bupati dan wali kota sebesar 10-14,2 persen."
"Kalau gubernur nekat untuk merubah dan tidak menetapkan sesuai rekomendasi yang ada, maka kita bisa lakukan mogok nasional lanjutan," tegasnya.
Terakhir, Said Iqbal berpesan kepada seluruh peserta agar tetap melakukan aksi dengan tertib dan damai.
"Ratusan hingga jutaan buruh akan melakukan aksi mogok nasional awalan, dan Partai Buruh mendukung aksi tersebut. Hari ini saya juga akan hadir langsung di Surabaya, Jatim, karena kemarin sudah di Bandung, Jabar," katanya.
Load more