Romahurmuziy menjadi salah satu saksi dimana Mahfud MD seketika namanya diubah dan tidak jadi dideklarasikan menjadi pasangan dari Presiden Jokowi.
Seperti apa ceritanya, simak informasinya berikut ini.
Kolase foto Menko Polhukam, Mahfud MD dan Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (Kolase tvOnenews)
Ketua Majelis Pertimbangan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) mengungkapkan alasan bahwa Mahfud MD adalah nominator terkuat nomor 1, karena ada 5 nama saat itu diantaranya adalah Mahfud MD, Sri Mulyani, Moeldoko, Muhammad Gatot Nurmantyo.
"Karena nama yang terkuat di lingkungan Presiden berdasarkan survei 5 nama ini, tidak nama KH Ma'ruf Amin waktu itu," ujarnya.
Di mana saat itu, Romi mengaku datang kepada Mahfud MD untuk membuat komitmen, untuk mendukung mencalonkan Mahfud MD sebagai Wapres.
"PPP mencalonkan pak Mahfud, kemudian bapak membantu PPP, caranya adalah bantu kami portofolio kabinet ketika bapak nanti jadi Wapres," ujarnya.
Load more