Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan alasan di balik memilih Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, sebagai lokasi perdana dilaksanakannya kampanye.
Rupanya, pemilihan Kampung Tanah Merah memiliki kaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 silam.
"Tanah Merah ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya pada tahun 2016 itu datang ke rumah kami meminta untuk saya menjadi calon gubernur," kata Anies, di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Pada saat itu, Anies hanya menjawab bahwa yang bisa mengajukan jadi calon Gubernur DKI Jakarta adalah partai politik.
"Saya bilang jadi sebaiknya sampaikan ke partai politik. Tapi waktu itu mereka berbondong-bondong mereka menyewa Kopaja untuk datang, Kopaja atau metro mini untuk ke sini (ke rumah)," ungkap dia.
Akan tetapi, Anies tetap mempersilakan mereka untuk menyampaikan aspirasinya. Apa yang jadi konsen dari masalah di wilayah mereka.
"Kemudian pada tanggal 23 September 2016 pada waktu itu pendaftaran Pilkada hari Jumat, hari Sabtu saya keliling pertama itu di Kampung Tanah Merah," tuturnya.
"Karena mereka lah yang datang ke sini, mereka yang meminta waktu itu pertama kali jadi saya datang pertama ke sana," imbuh dia.
Rupanya, Tanah Merah ini punya persoalan lahan yang mereka gunakan dalam sengketa antara warga dengan BUMN.
Kemudian Anies menyampaikan solusi yang dapat dilakukan adalah dengan dibuatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sementara kolektif.
"Sehingga warga bisa mendapatkan akses air minum, listrik, bisa dapat Izin Usaha Mikro Kecil, dan urusan-urusan lain," tandas dia.
Sementara itu, masalah sengketa dapat diselesaikan di pengadilan, akan tetapi kebutuhan rakyat harus terpenuhi, seperti air, listrik.
Oleh karena itu, Anies ingin mengemban tugas yang lebih besar lagi di tingkat nasional. Memulainya dari Kampung Tanah Merah. (agr/ito)
Load more