News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mensos Risma Tuai Kritik karena Paksa Anak Tunarungu Bicara di Peringatan Hari Disabilitas Internasional

“Kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa maksimal, memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita,” ucap Risma dalam cuplikan video yang beredar. 
Kamis, 2 Desember 2021 - 17:06 WIB
Tangkapan Layar Saat Mensos Tri Rismaharini di Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021
Sumber :
  • Twitter @allhlr

Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) menjadi perbincangan dan menuai kritik usai dirinya memaksa seorang anak penyandang tunarungu berbicara di Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021.

Dalam cuplikan video yang ada di media sosial Twitter, pada Kamis (2/12/2021), terlihat seorang pemuda yang diketahui bernama Stefanus mengatakan kepada Mensos Risma bahwasannya anak tuli itu memang harus menggunakan alat bantu dengar, tapi tidak untuk dipaksa berbicara. Stefanus juga mengaku dirinya kaget saat melihat Mensos Risma memaksa seorang penyandang disabilitas untuk berbicara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ibu, saya harap ibu sudah mengetahui CRBD bahwasannya anak tuli itu memang harus menggunakan alat bantu dengar, tapi tidak untuk dipaksa berbicara, tadi saya sangat kaget ketika ibu memberikan pernyataan, mohon maaf bu apakah saya salah? perkenalkan nama saya Stefanus," ujar Stefanus, seorang perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).

Dalam potongan video berikutnya, terlihat Mensos Risma mencoba menjelaskan kepada Stefanus bahwa dirinya hanya ingin melatih kemampuan para anak-anak tersebut untuk berbicara.

"Jadi stefan, ibu tidak kurangi bahasa isyarat, tapi Stefan kamu tahu Tuhan itu memberikan mulut, memberikan telinga, memberikan mata kepada kita, yang ingin ibu mau ajarkan kepada kalian terutama anak-anak yang dia menggunakan alat bantu dengar, sebenarnya dia tidak semestinya bisu," kata Mensos Risma menanggapi Stefanus.

Mensos Risma juga mengatakan dirinya ingin semua yang hadir dapat memaksimalkan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita semua.

“Kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa maksimal, memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita,” ucap Risma. 

Hasil penelusuran tim tvonenews.com, peristiwa itu bermula ketika Mensos Risma melihat lukisan pohon yang dibuat seorang anak disabilitas rungu wicara. Mensos Risma kemudian meminta anak tersebut untuk berbicara. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak lama kemudian, Stefanus yang juga disabilitas rungu wicara mengajukan diri untuk ikut naik ke atas panggung, kemudian ia mencoba berbicara kepada Mensos Risma.

Diketahui, HDI diperingati tiap tanggal 3 Desember dan setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT