Selanjutnya, HMI Gerakan Preventif dalam konteks Keummatan sambung Andra akan mengajak kader HMI untuk mendalami agama Islam dan memahami bagaimana nilai-nilai agama dapat diintegrasikan dalam perjuangan organisasi. Hal itu agar para kader dapat berperan aktif dalam aktivitas keagamaan, seperti meramaikan masjid, mengkampanyekan nilai-nilai agama, dan menjadikan iman sebagai pendorong perjuangan mereka.
Saat ini, Andra diketahui juga masih menjabat sebagai Ketua PB HMI Bidang Ekonomi Pembangunan periode 2022 – 2023. Dirinya turut memasukkan konteks kebangsaan dalam gerakan yang digagasnya tersebut. Aspek kebangsaan mencakup komitmen pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kader HMI diharapkan aktif dalam gerakan yang mendukung kebangsaan, seperti kegiatan sosial, advokasi hak asasi manusia, dan inisiatif untuk pembangunan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Alumnus Universitas Bosowa Makassar itu juga sangat aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan kepemudaan. Baik berperan sebagai Peserta, Narasumber, Moderator, Panitia maupun penanggung jawab dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan, seminar, dialog, forum-forum diskusi bersama instansi pemerintah dan swasta lainnya.
Pengalaman Andra dalam memimpin sebuah organisasi mahasiswa skala nasional pun sudah tidak diragukan. Sebelum aktif di PB HMI, dirinya pernah menjadi Badan Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) pada tahun 2015 sampai 2017.
Konsistensinya pada isu-isu ekonomi juga tidak berhenti seiring lulusnya ia dari bangku perkuliahan strata satu (S1). Kini ia tercatat sebagai mahasiswa aktif di Pascasarjana Manajemen Universitas Nasional. (ebs)
Load more