Menyayat Hati, Ini Isi Surat Wasiat Mahasiwa Unair yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil
- VIVA
(Mama, Terima kasih telah melindungiku selama ini, tapi sekarang perlindunganmu telah membuatku tidak berguna.
Aku tak pernah bisa membuat keputusan sendiri dalam hidup. Sekarang inilah caraku menunjukkan kemandirian.
Aku memilih apa yang ku pilih dalam hidup. Aku sudah tak lagi melihat masa depan.
Aku tahu kau sangat mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maafkan aku karena aku tak bisa membalas cintamu. Maafkan aku tak bisa melindungimu).
Dear brother & sister.
I hope you never end up life me. You might see me as a brilliant child, I am not.
I'm a dumb fuck who never sees the real world. I've been so blinded and giving you all false hope.
The world is cruel, remember that. I love you, but I can;t do it anymore.
Been long since, I stopped growing. It's too late now.
(Kakak dan adikku tersayang. Aku harap kalian tidak akan pernah berakhir sepertiku.
Kalian mungkin menganggapku sebagai anak yang brilian, sebetulnya tidak.
Aku orang bodoh yang tidak pernah melihat dunia nyata.
Aku telah dibutakan dan memberi kalian semua harapan palsu.
Dunia ini kejam, ingatlah itu. Aku mencintai kalian, tapi aku tak bisa melakukannya lagi.
Sudah lama, aku berhenti tumbuh. Sudah terlambat sekarang).
Dear Bestfriend
You’re so strong and so. I wish like you but you know me. I’m weak. Has no motivation.
I wish you happiness till the rest of your life. I know you will make it. I’m sorry I love you.
If anymore ever find me. If I fail, Just kill me. To the world, yes you’re raised a failed, weak generation.
Hidup segan mati tak mau? I choose to die.
(Temanku Kau begitu kuat. Aku ingin sepertimu tetapi kamu tahu aku. Aku lemah, tidak memiliki motivasi.
Aku harap kamu bahagia sampai akhir hayat. Aku tahu kau akan berhasil. Maafkan aku, aku mencintaimu.
Load more