Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memberi komentar menjelang keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK, Anwar Usman.
Semula, Anies bercerita tentang pengalamannya sebagai Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2012.
"Pada waktu itu saya menjadi Ketua Komite Etik, dan waktu itu mendapatkan tugas di KPK untuk melihat apakah ada prinsip-prinsip etika yang dilanggar atau tidak," jelas dia, kepada media, Selasa (7/11/2023).
Lewat pengalaman tersebut, eks Gubernur DKI Jakarta ini menilai dalam bekerja perlu menjaga etika
"Termasuk semua uang menjadi keputusan-keputusannya itu memang harus mendasarkan pada fakta-fakta temuan dan objektif, lalu disampaikan juga menjadi bagian dari menjaga marwah institusi pada waktu itu KPK," ungkap dia.
Sementara, kasus dugaan pelanggaran etik di ranah MK, Anies menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Kehormatan.
"Kalau sekarang kaitannya dengan MK, jadi kita percayakan kepada Majelis Kehormatan untuk menjalankan, menuntaskan tugas dengan baik dan ko percaya mereka akan menjunjung tinggi etika dan menjunjung tinggi objektivitas," tandas dia.
Load more