PDI Perjuangan Diprediksi Akan Tetap Kuasai Senayan Meski Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit
- ANTARA
"Hasilnya, Prabowo Subianto mengalami kenaikan angka elektabilitas dari awal oktober 37,1% menjadi 42,4% diakhir oktober, atau mengalami kenaikan sebesar 5,3%. Hal yang sama juga terlihat pada tren elektabilitas Anies Baswedan yang mengalami kenaikan dari 16,8% diawal oktober menjadi 19% diakhir bulan oktober ini atau naik 2,2%. Hal yang berbeda pada capres Ganjar Pranowo yang mengalami tren penurunan elektabilitas dari 28,9 diawal oktober menjadi 26,6% diakhir oktober,” paparnya.
Selanjutnya, PatraData juga memaparkan hasil dan temuan survei elektabilitas terhadap pasangan capres dan cawapres pasca pendaftaran ke KPU.
Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka keterpilihan 43,9%, untuk pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 26,9% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 18,1%. Meski begitu terdapat 11,1% responden yang memilih tidak tahu/ tidak jawab.
“Temuan survei kita pasca pendaftaran ke KPU pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Bahkan jika kita lihat tren elektabilitas ketiga pasangan calon dari sebelum pendaftaran pada awal oktober dan setelah pendaftaran diakhir oktober angka elektabilitas Prabowo-Gibran cukup melejit naik," kata Rezki Adminanda.
Rezki menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran diawal oktober berada diangka 33,9% dan naik 10% menjadi 43,9% diakhir oktober atau setelah mendaftar ke KPU. Hal yang berbeda terlihat pada pasangan Ganjar-Mahfud yang pada awal oktober 30,1% turun menjadi 26,9% diakhir oktober atau setelah pendaftaran ke KPU dilakukan.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin, meski tidak terlalu signifikan namun mengalami kenaikan sebesar 0,5% dari awal oktober 17,6% menjadi 18,1% diakhir oktober.” Ungkap Rezki Adminanda di kantor PatraData (2/11).
“Jadi, melihat hasil survei sekarang ini, kita tahu bahwa PDIP akan tetap kuasai senayan, meski elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran melejit menjauhi elektabilitas pasangan lainnya. Situasi dan kondisi politik yang dinamis tentu saja membuat semua hal menjadi mungkin, namun kita tetap akan pantau dan lihat bagaimana perkembangan pilpres kita kedepan,” tutup Rezki.
Hasil Survei Nasional PatraData yang dilakukan pada sampel responden yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData.
Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.220 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel. (ito)
Load more