"Kejadian pembunuhan di dalam kamar rumah suami korban dengan menggunakan sebilah pisau dapur dengan cara menggorok leher korban," tutur Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto.
Saat aksi kejam dan sadis menggorok leher sang korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah ke rumah tetangganya.
"Usai menggorok leher korban pelaku kemudian panik dan kabur ke rumah tetangganya, bersembunyi di dalam kamar," ungkap AKP Pujianto.
Sesaat sebelum pelaku menghabisi nyawa sang menantu, pelaku sempat mengikuti antrian pembagian makanan yang digelar di Balai Desa Parerejo.
Sayangnya, karena nama pelaku tak masuk dalam daftar penerima bantuan yang dikhususkan untuk anak dan ibu hamil, pelaku pun langsung pulang ke rumah.
"Sempat bawa KTP minta bantuan. Tapi karena ini untuk ibu hamil dan menyusui ya gak dikasi terus pulang," ujar salah seorang perangkat desa yang enggan disebut namanya.
Beberapa jam setelah pelaku tak mendaptkan pembagian makanan gartis di balai desa, pelaku pun melakukan aksi kejinya dengan menggorok leher sang menantu yang tengah hamil 7 bulan.
Load more