ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peneliti IPB University: Jamur Liar Edible Potensi Plasma Nutfah yang Terabaikan

Tim Peneliti IPB University berkolaborasi dengan Komunitas Pemburu Jamur Indonesia Sukabumi untuk mendata keragaman dan informasi lokal terkait penggunaan jamur
Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:17 WIB
Pengabdian kepada masyarakat IPB University di Minggu (15/10/2023) di Kampung Bunisari, Goalpara, Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber :
  • Dok. Ivan Permana Putra

Sukabumi, tvOnenews.com - Tim Peneliti IPB University berkolaborasi dengan Komunitas Pemburu Jamur Indonesia (KPJI) Sukabumi untuk mendata keragaman dan informasi lokal terkait penggunaan jamur yang ada di kawasan Goalpara Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan pengabdian skema pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, dengan judul Pengenalan dan Pengembangan Produk dari Jamur Liar Edible di Sukabumi.

Peserta pengabdian tampak antusias dalam kegiatan yang berlangsung pada Minggu (15/10/2023) di Kampung Bunisari, Goalpara, Sukaraja, Sukabumi tersebut. 

Diikuti oleh sekitar 30 orang mitra yang terdiri dari warga setempat, anak-anak pramuka hingga polisi hutan (Polhut).

Ketua Tim Pengabdian Jamur Liar IPB University Ivan Permana Putra sebelumnya menjelaskan jamur merupakan sumber protein yang sangat baik untuk kesehatan manusia.

Karena, terdapat kandungan metabolit dan antibakteri, antioksidan, antihipertensi, dan lain sebagainya yang membuat bahan pangan ini menjadi pilihan yang cocok untuk dikonsumsi secara berkala. 

"Namun, banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui informasi jenis-jenis jamur liar yang tidak mainstream dan bisa untuk dikonsumsi," kata Ivan melalui keterangan resminya, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya kegiatan diseminasi informasi melalui skema pengabdian merupakan hal yang perlu untuk dilakukan secara periodik guna meningkatkan literasi pemanfaatan jamur liar pangan di Indonesia.

Lebih lanjut Ivan mengatakan setelah didapatkan identitas taksonomi yang sahih secara morfologi dan molekuer serta dipastikan keamanan jamur liar tersebut, para peserta pengabdian juga diajarkan untuk mengenali dan mengindetifikasi jamur liar edible dan membedakannya dengan jamur beracun.

Sehingga kedepannya peserta tahu mana jamur yang bisa dikembangkan dan diproduksi menjadi produk makanan dan lain sebagainya, mana jamur yang tidak bisa dikembangkan karena beracun dll.

"Beberapa produk turunan jamur yang bisa dibuat adalah jenis jamur kamir yang bisa dijadikan keripik jamur liar. Kemudian jenis jamur muris yang dijadikan jamur krispi, dan jenis jamur jaring merupakan jamur kuping kering," tuturnya. 

Selain dibekali ilmu, para peserta juga dibekali peralatan dalam menunjang usaha pengembangan produk yang dibuat. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT