Gibran Sakit Hati ke PDIP? Diduga Tak Terima Disebut Kata-kata Ini Oleh Kaum Tua
- tim tvonenews/Julio
Namun Gibran mengakui ia tidak menyampaikan hal ini kepada politisi senior di PDIP. Ia hanya menjadi pendengar ketika diberi evaluasi dan tidak berani membantah.
"Ilmu saya masih sedikit. Kalau saya memang anak ingusan ya enggak usah takut sama saya. Enggak usah takut sama manuver saya," ucap Gibran.
"Katanya ingusan ya udah enggak usah takut sama saya. Saya enggak punya pasukan, enggak punya apa-apa kok. Saya masih baru banget. Beda dengan yang senior yang punya pasukan dan suara. Dan sekali lagi saya tidak mewakili siapapun," tambahnya.
Gibran Terima SK
Terbaru! belakangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023).
"Acara hari ini sudah di rapat plenokan dan Partai Golkar mendukung Mas Gibran sebagai bakal calon presiden dari Golkar," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar.
Airlangga mempersilakan Gibran naik ke podium untuk menerima SK tersebut. Penyerahan rekomendasi itu didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
"Siap lahir batin memenangkan Mas Gibran," ujar dia.
Di sela-sela Rapimnas, Airlangga memperkenalkan elite Partai Golkar dan kader Golkar umur di bawah 40 tahun kepada Gibran.
Airlangga juga menyinggung pembicaraannya dengan Prabowo Subianto bahwa pada saat pemerintahan Indonesia pertama kali, Perdana Menteri Sutan Syahrir umurnya 36 tahun.
Adapun Keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tanggal 21 Oktober 2023, yakni tentang penetapan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
Penilaian Prabowo
Sementara itu, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengaku tak mempermasalahkan sosok Gibran Rakabuming Raka yang dinilai mewakili anak muda untuk maju mendampinginya pada perhelatan Pilpres 2024.
Ia menilai usia Gibran yang terbilang masih muda tak menghalanginya sebagai langkah mendampinginya sebagai bacawapres di perhelatan Pilpres 2024.
"Anak muda mampu, saudara-saudara sebenarnya bukan masalah usianya muda atau tua tapi masalah jiwa, apakah jiwanya tulus ikhlas mau mengabdi kepada bangsa dan negara atau tidak kuncinya itu," kata Prabowo.
Load more