Kecewa Pelaksanaan Ritual Adat, Warga Seram Barat Buang Beras di Jalan

Seram Barat, Maluku -  Warga Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Barat, Maluku menggegerkan masyarakat setelah video aksi buang beras di jalan raya ramai di media sosial. Dalam video yang diunggah di beberapa grup dan halaman media sosial terlihat warga beramai-ramai membuang beras layaknya gotong royong membuat jalan raya.

Akibat aksi ini, ruas badan jalan Desa Waraloin tampak terlihat banjir butiran beras. Terlihat puluhan warga tumpah ruah di jalan raya dan membuang beras di badan jalan. Aksi ini terjadi di ruas jalan utama di Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Barat, Maluku, sabtu (27/11/2021) siang sekitar pukul 15.00 WIT.

Ratu Daniel, seorang warga Desa Waraloin saat dikonfirmasi Minggu (28/11/2021) mengatakan aksi buang beras ini dipicu karena kekecewaan warga kepada panitia penyelenggara acara ritual adat panas pela.

Menurutnya, warga marah setelah mengetahui beras yang mereka buang ini diduga disembunyikan tanpa alasan oleh panitia. Sementara menurutnya beras tersebut merupakan sumbangan dari salah satu dermawan untuk kegiatan panas pela.

“Beras itu tidak dipakai sedangkan panitia minta atau mewajibkan warga Desa waralohin untuk menyumbangkan beras untuk acara panas pela itu,” jelasnya.

Ia menjelaskan, warga baru mengetahui setelah ritual acara adat panas pela usai. Jumlah Beras yang disumbangkan kata Rau adalah setengah ton.

Menurutnya beras-beras itu diketahui disembunyikan pada salah satu gudang penyimpangan barang. “Kemarahan warga desa waralohin pecah setelah kita mendatangi gudang penyimpangan beras,” lanjutnya.

Hingga kini belum ada keterangan dari pihak desa setempat maupun aparat kepolisian Seram Barat terkait peristiwa tersebut. (christ belseran)