ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

‘Hilang’ Saat Penggeledahan KPK, Ternyata Syahrul Yasin Limpo Lakukan Ini Sebelum Jadi Tersangka, Netizen: Rompi Orangemu Menanti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi tetapkan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) jadi tersangka. Sebelumnya jadi Tersangka SYL lakukan ini
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 13 Oktober 2023 - 18:00 WIB
Syahrul Yasin Limpo menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu
Sumber :
  • Instagram @syasinlimpo

tvOnenews.com - Sempat berpamitan dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka.

Penetapan tersebut dilakukan pada Rabu (11/10/2023) malam setelah lakukan sejumlah proses penyelidikan dan penyidikan. 

Bahkan rumah dinas dan kantor Kementerian Pertanian juga telah digeledah oleh KPK. KPK sempat menggeledah ruang kerja Syahrul Yasin Limpo yang saat itu masih menjadi Menteri Pertanian.


Syahrul Yasin Limpo dalam acara Global Conference on Sustainable Livestock Transformation di Roma, Italia. (Ist)

Berdasarkan hal tersebut, KPK menemukan sejumlah uang saat menggeledah rumah dinas yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.

Untuk itu, KPK sengaja membawa alat hitung uang guna memastikan jumlah uang yang ditemukan. 

Selain uang, tim penyidik juga menemukan 12 senjata api dalam berbagai jenis yang kini telah diserahkan kepada Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan legalitasnya.

Saat penggeledahan tersebut, Syahrul Yasin Limpo sedang tidak berada di Indonesia. Bahkan sempat dikatakan ‘Hilang’ karena SYL tidak ada di saat penting seperti ini.

Bahkan, keberadaan Syahrul Yasin Limpo menjadi sebuah teka teki bagi sebagian publik. Bahkan pemberitaan tersebut mencuat di media massa hingga jadi perbincangan para warganet.

Ternyata, Mantan Menteri Pertanian ini dijadwalkan sedang melakukan kunjungan kerja di Eropa. 

“Belum, belum (SYL) belum masuk (Indonesia),” ujar Menkumham, Yasonna H Laoly. 

Tak hanya Menkumham, Yasonna H Laoly saja memberikan informasi terkait SYL. Dirjen Imigrasi Kemenkumham , Silmy Karim jelaskan, bahwa SYL belum termonitor kembali ke Indonesia.

Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Roma, Italia yang berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada (24/9/2023).

Rupanya, Syahrul Yasin Limpo sedang mewakili pemerintah Republik Indonesia untuk hadir dalam forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation di Roma, Italia.


Syahrul Yasin Limpo dalam acara Global Conference on Sustainable Livestock Transformation di Roma, Italia. (Ist)

Hal ini disebutkan oleh SYL dalam unggahan terakhir di media sosial Instagram yang telah terverifikasi miliknya. 

“Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia hadir dalam forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia,” tulis Syahrul Yasin Limpo pada akun Instagram @syasinlimpo, pada (26/9/2023).

“Dalam pertemuan ini, saya mengajak seluruh negara untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah di bidang pangan. Sebab, ini sektor strategis yang bisa berdampak luas,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo juga sempat berfoto bersama dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu setelah menggelar pertemuan bilateral.

“Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST),” tulis SYL dalam unggahan lainnya. 

“Ini merupakan kerja sama antar negara berkembang, khususnya negara selatan di Asia, Afrika dan Pasifik, untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan pembangunan pertanian. KSST merupakan hasil dari pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun lalu,” sambungnya.

Kemudian, SYL sempat menuturkan dalam unggahan tersebut bahwa dirinya optimis proyek KSST dapat memberikan manfaat besar bagi pencapaian ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan perwakilan FAO di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi kerja sama dengan berbagai negara,” bebernya di unggahan itu.

“Saya juga sampaikan apresiasi atas dukungan konkrin FAO selama lebih dari 40 tahun dalam menghadapi ancaman anomali cuaca, krisis pangan, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, secara penanganan wabah penyakit hewan,” tambahnya. 

Mengetahui adanya penggeledahan yang dilakukan oleh KPK, banyak warganet yang menyerang kolom komentar pada unggahan tersebut.

“Rompi orange mu sudah menanti king, ayolah pulang,” tulis seorang warganet.

“Pak, sudah jadi tersangka di KPK tuh pak,” komentar warganet lain.

“Lu ke mana boss? Dicariin orang banyak,” kata seorang warganet.

“12 senpi buat jaga-jaga, petani demo pak,” ungkap warganet lainnya.

“Kami Turut Malu semalunya Sebagai Orang Bugis Makassar. Orang Bugis Makassar Tidak Hilang kalau ada Masalah Pakk, BERANI BERBUAT BERANI BERTANGGUNG JAWAB,” sindir seorang warganet.

“KATANYA HARGA DIRI, KOK KORUPSI?” sindir warganet lain. (Aag/Kmr)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT