ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Rempang Terancam Digusur, Rocky Gerung Sindir BP Batam Belum Kantongi AMDAL: Pemerintah Mestinya Malu

Warga Pulau Rempang lakukan unjuk rasa diwarnai kericuhan karena warga menolak direlokasi. Tapi BP Batam belum memiliki HPL dan AMDAL, Rocky Gerung sindir...
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 3 Oktober 2023 - 17:14 WIB
Rocky Gerung Beri Tanggapan BP Batam Belum Kantongi AMDAL
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ ANTARA

tvOnenews.com - Di awal bulan September 2023, warga Pulau Rempang, Batam sempat melakukan unjuk rasa karena menolak direlokasi. 

Hal ini disebabkan oleh proyek Rempang Eco City yang akan dibangun oleh pemerintah dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

Warga Kampung Melayu Tua di Pulau Rempang sebanyak kurang lebih 7.500 jiwa akan direlokasi karena akan dibangun sebuah Proyek Strategis Nasional (PSN).


Unjuk Rasa Diwarnai Bentrok antara Warga Rempang dan Aparat. (Tim TvOne - Alboin)

Kini telah ditemukan fakta baru dari Ombudsman yang mengatakan bahwa sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pulau Rempang atas nama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) belum diterbitkan.

“Hak Pengelolaan yang dimohon pihak BP Batam belum diterbitkan dengan alasan lahan belum clean and clear karena masih dikuasai oleh masyarakat,” ujar Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023) di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan.

Selain itu, WALHI menyatakan proyek Rempang Eco City belum mengantongi AMDAL. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dalam siaran pers menuliskan bahwa pembangunan pabrik kaca yang merupakan investasi asal negeri Tiongkok tanpa dokumen AMDAL.

Direktur Eksekutif Walhi Riau, Even Sembiring menyatakan dokumen AMDAL baru mulai disusun. Hal ini ditunjukkan dengan adanya surat undangan yang dikeluarkan BP Batam untuk kegiatan Penyusunan AMDAL pada (27/9/2023) lalu.

“Penyusunan AMDAL harusnya melalui proses komunikasi dan konsultasi kepada masyarakat terdampak untuk mendengar pendapat dan tanggapan terkait rencana proyek. Bahkan masyarakat Rempang, sampai saat ini belum pernah melihat dokumen AMDAL yang akan menggusur tepat tinggal dan pranata sosial masyarakat Rempang,” ungkap Direktur Eksekutif Walhi Riau, Even Sembiring, dalam siaran pers pada (29/9/2023).

Berkaitan dengan hal tersebut, seorang akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi masalah tersebut. 

Melalui video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, dirinya menilai jalan pikiran TNI dan Polri telah dimanfaatkan oleh negara usai bentrok dengan warga Rempang pada awal September 2023 lalu.

“Demi keterbukaan informasi, keterbukaan jalan pikiran TNI dan Polri sudah dimanfaatkan oleh negara tanpa alasan, tanpa dasar, itu bertentangan. Jadi kalau begitu kita bertanya ngapain polisi dan TNI berkelahi dengan rakyat di situ, padahal sebetulnya negara tidak memberi alasan yang kuat atau perintah etis apalagi perintah legal bahwa itu punya negara,” kata Rocky Gerung dalam sebuah video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official.


Rocky Gerung. (ANTARA)

Ia menyebutkan seharusnya TNI dan Polri dapat mengajukan komplain kepada pemerintah atas ketiadaan prosedur seperti Sertifikat Hak Pengelolaan dan AMDAL, hingga terjadi bentrok dengan warga.

“Jadi sekarang soal rempang ini menjadi tumpukan perspektif, perspektif hak asasi manusia, perspektif kebohongan publik dari pemerintah, karena seharusnya pemerintah bilang enggak ada karena itu kami AMDAL dulu. ini nggak ada AMDAL tapi udah main Gusur. Main Gusur dan dengan kekerasan kan jadi dua hal ini akan dipersoalkan,” lanjutnya.

Kejadian unjuk rasa yang diwarnai kericuhan tersebut telah menarik perhatian banyak pihak. Bahkan Ombudsman menindaklanjuti kasus tersebut hingga menemukan fakta bahwa BP Batam belum memiliki sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL). 

Untuk itu, Rocky Gerung menyindir pemerintah seharusnya malu bila sampai ditegur oleh pihak Ombudsman terkait masalah pembangunan proyek Rempang Eco City ini.

“Etika ini yang berkali-kali kita katakan, Ombudsman sudah menegur itu tapi Ombudsman enggak punya kemampuan eksekusikan padahal secara moral kalau Ombudsman sudah menegur itu artinya pemerintah mestinya malu,” sindir Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky juga menyinggung perdamaian di Indonesia tidak akan terjadi apabila pemerintah masih menunjukkan arogansinya, terutama terkait konflik di Rempang ini.

“Sebetulnya ini yang ditunggu oleh publik internasional juga bahwa kedamaian di Indonesia Itu nggak mungkin terjadi selama arogasi pemerintah itu melampaui batas,” ujar Rocky.

“Kalau enggak ditunjukkan dokumen oleh masyarakat sipil atau Ombudsman, itu enggak ada yang ngaku tuh enggak ada AMDAL,” pungkasnya. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT