ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Konflik Rempang Belum Reda, Mantan Jenderal TNI Ini Ingatkan Untuk Hati-Hati Terhadap Suku Melayu: Mereka Siap Perang Sampai Mati

Bentrok antara warga dan aparat sempat berlangsung alot, Konflik Pulau Rempang ini menjadi perhatian bagi banyak pihak. Salah satunya Mantan Panglima TNI ini
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 26 September 2023 - 15:39 WIB
Konflik Rempang Belum Reda, Mantan Jendral TNI Ini Ingatkan Untuk Hati-Hati Terhadap Suku Melayu
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com


Presidium KAMI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. (source: Antara)

Hal itu disampaikan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo pada saat hadir sebagai narasumber pada acara diskusi publik bertajuk 'Hukum untuk Investor untuk menindas rakyat’ kasus Sangihe, Wadas hingga Rempang, yang dipandu oleh jurnalis senior Hersubeno Arief.

Lanjut Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku mengingatkan hal ini agar jangan sampai negara kita dikutuk oleh seluruh dunia. bahwa kita negara pelanggar HAM berat.

"Di banned semuanya produksi-produksi Indonesia tidak boleh keluar, makin sengsara kita," ungkapnya.

Kemudian, Jebolan AKABRI tahun 1982 mengingatkan soal bahayanya Suku Melayu terutama menyoal potensi perang.

"Yang perlu saya ingatkan kepada saudara-saudara sekalian se-bangsa se-tanah air karena kondisi sosial media ini sudah seolah-olah mengungkit kebangsaan atau suku Melayu-nya ini, sehingga datang dari Kalimantan, datang dari Medan, datang ke sana," imbuhnya.

"Saya hanya mengingatkan saja bahwa suku-suku di Indonesia ini adalah semua punya tarian perang, dan pada saatnya mereka siap untuk berperang sampai mati, itu jangan sampai terjadi," sambungnya.

"Karena ku nyatakan perang pada bangsa manapun yang membawa sengsara negeri ini, dan bila laut yang mendatangkan para perampas itu ke Nangro, maka laut pula yang akan kujadikan kuburan mereka," tegasnya.

Jenderal Gatot mengaku kalau hal itu disampaikan oleh seorang pejuang, yang kata-kata tersebut ia buktikan ketika kapal Portugis datang, semuanya dihabisi nyawanya tanpa sisa.

"Kemudian kapal Belanda datang yang dipimpin oleh Kakak Adik Cornelis de Houtman dan Frederick de Houtman, dia bunuh dengan rencoknya sendiri," pungkasnya.

"Dia adalah kepala barisan pengawal Istana, Panglima Rahasia seperti Mosad. Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV." tuturnya,

Jenderal Gatot mengenang Laksamana Malahayati, pahlawan Nasional perempuan yang terkenal memimpin pasukan laut Aceh dalam perang melawan Belanda pada awal abad ke-16.

"Malahayati orang Melayu-Aceh, seorang Malahayati yang akhirnya dia dianugerahkan Laksamana Malahayati, ini contoh seorang perempuan janda bisa melakukan seperti ini, apalagi laki-lakinya," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT