ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
rsip Foto - Kapal eretan menyeberangi aliran Kanal Banjir Barat dengan latar belakang deretan gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc

Belasan Perusahaan Pemilik Cerobong Asap di Jakarta Barat Lulus Uji Emisi Baku Mutu Udara

Perusahaan yang menghasilkan asap di Jakarta Barat dalam menjalankan produksinya dinyatakan lolos uji emisi baku mutu udara
Senin, 25 September 2023 - 19:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belasan perusahaan pemilik cerobong asap di Jakarta Barat dinyatakan lolos uji emisi baku mutu udara.

Lolosnya uji emisi 12 dari13 perusahaan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Baku Mutu Emisi Mesin dengan Pembakaran Dalam.

"Dari jumlah itu, hanya satu cerobong genset saja dari satu perusahaan tidak lolos uji emisi sesuai hasil laboratorium yang kami terima pekan lalu," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Lingkungan Hidup Jakbar, Gamma Naida saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Dalam pengukuran itu, satu perusahaan bercerobong di Kalideres tidak lolos uji emisi lantaran emisi dari cerobong gensetnya yang tidak sesuai baku mutu udara.



"Kalau untuk emisi cerobong perusahaan, teknis pengukurannya kita mengacu ke Permen LHK 11 tahun 2021 untuk baku mutunya itu. Jadi kemarin dari pengukuran ada satu cerobong genset yang tidak memenuhi baku mutu," katanya.

Ke-13 perusahaan yang diukur emisinya tersebar di tujuh kecamatan di Jakarta Barat, yakni satu perusahaan di Cengkareng, satu perusahaan di Taman Sari dan satu perusahaan di Grogol Petamburan. Selain itu dua perusahaan di Palmerah, dua perusahaan di Kebon Jeruk, satu perusahaan di Kembangan dan lima perusahaan di Kalideres.

"Jadi pelaksanaan pengukuran emisi sumber tidak bergerak itu dilakukan pada 13 lokasi atau kegiatan usaha di tujuh kecamatan. Dari 13 lokasi usaha itu ada 20 cerobong yang diperiksa, yakni 10 cerobong genset, empat cerobong boiler dan sisanya (enam) cerobong 'dust-collector'," ungkap Gamma.

Hanya satu cerobong satu perusahaan tersebut yang tidak lolos uji emisi, sementara 19 cerobong lainnya dinyatakan lolos uji emisi. "Yang cerobong genset itu saja, yang lain dinyatakan lolos setelah uji lab," kata Gamma.

Pihaknya belum mengkonfirmasi nama perusahaan tersebut. "Untuk sekarang belum kami publikasikan nama perusahaannya. Intinya sudah kami tindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku," kata Gamma.

Gamma meminta perusahaan dengan jenis cerobong apapun untuk mematuhi aturan standar baku mutu udara.

"Sebetulnya kalau cerobong tidak bergerak ini kan tetap kita mengajukan peraturan. Jadi meskipun misalnya untuk fasilitas produksinya memakai 'boiler', tetap emisinya harus sesuai standar baku mutu," kata Gamma.

Mengenai cerobong genset yang hanya dipakai sebagai cadangan oleh perusahaan terkait, Gamma menegaskan agar tetap berpatokan pada standar baku mutu udara.

"Meskipun genset cadangan yang memang pada umumnya kan kalau genset cadangan hanya dilakukan pemanasan saja ya setiap minggu, jadi tetap baku mutunya harus memenuhi," kata Gamma.

Atas tidak lolosnya perusahaan di Kalideres tersebut dalam uji emisi, pihaknya memberikan sanksi administrasi paksaan. "Betul, akan kita kenakan sanksi administrasi paksaan," kata Gamma.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Ahmad Hariadi menyebutkan, pihaknya akan memberikan sanksi administrasi paksaan kepada perusahaan yang tidak memenuhi standar baku mutu.

"Jadi kalau laboratorium menyampaikan bahwa melebihi baku mutu, maka kita akan memberikan sanksi administrasi paksaan sesuai dengan ketentuan," kata Ahmad.

Adapun sanksi administratif paksaan, kata Ahmad, adalah sanksi administratif berupa tindakan nyata untuk menghentikan pelanggaran atau memulihkan dalam keadaan semula.

"Penerapan sanksi ini bisa dilakukan kepada penanggung jawab usaha atau perusahaan begitu dengan terlebih dahulu memberikan teguran tertulis," kata Ahmad. (ant/mii)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ramalan Mbak Rara Pawang Hujan dan Madam Eva Kok Bisa Sama, Katanya di Tangan Patrick Kluivert Timnas Indonesia Akan...

Ramalan Mbak Rara Pawang Hujan dan Madam Eva Kok Bisa Sama, Katanya di Tangan Patrick Kluivert Timnas Indonesia Akan...

Ramalan Mbak Rara Pawang Hujan dan ahli tarot Madam Eva kok bisa sama, sebut Timnas Indonesia di tangan Patrick Kluivert akan...
Ramalan Shio Minggu Ini 16–22 Juni 2025 untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi: Waspadai Emosi dan Raih Peluang Baru

Ramalan Shio Minggu Ini 16–22 Juni 2025 untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi: Waspadai Emosi dan Raih Peluang Baru

Memasuki pekan 16–22 Juni 2025, rotasi energi dalam astrologi Tionghoa memunculkan tantangan dan peluang berbeda bagi shio Monyet, Ayam, Anjing, serta Babi.
Ramalan Shio Minggu Ini 16-22 Juni untuk Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing: Karier, Keuangan, hingga Asmara

Ramalan Shio Minggu Ini 16-22 Juni untuk Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing: Karier, Keuangan, hingga Asmara

Memasuki minggu 16–22 Juni 2025, energi kosmik dalam astrologi Tionghoa membawa dinamika unik untuk shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing. Simak peruntungannya!
Ramalan Shio Minggu Ini 16-22 Juni 2025 untuk Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci: Mulai Semangat Baru!

Ramalan Shio Minggu Ini 16-22 Juni 2025 untuk Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci: Mulai Semangat Baru!

Menyambut Minggu ketiga di bulan Juni 2025, shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci mungkin akan alami ragam kejadian unik dan menarik. Simak peruntungannya!
Heboh! Megawati Hangestri Tiba-tiba Sudah Resmi Menikah? Info A1: Tidak Akan Kami Tutupi...

Heboh! Megawati Hangestri Tiba-tiba Sudah Resmi Menikah? Info A1: Tidak Akan Kami Tutupi...

Nama Megawati Hangestri kembali menjadi perbincangan hangat setelah beredar kabar mengejutkan bahwa Megatron diam-diam digosipkan telah menikah dengan kekasihnya, Dio Novandra.
Tak Terima Ekosistem Laut Rusak, Warga Pulau Pari Gugat ke PTUN

Tak Terima Ekosistem Laut Rusak, Warga Pulau Pari Gugat ke PTUN

Tak terima ekosistem laut rusak, kini warga Pulau Pari mendaftarkan gugatan lingkungan hidup terhadap PKKPRL ke PTUN

Trending

Buntut Iran Diserang, MUI Mengutuk Tingkah Israel: Terlaknatlah Israel!

Buntut Iran Diserang, MUI Mengutuk Tingkah Israel: Terlaknatlah Israel!

Buntut Iran diserang Israel, berbagai pihak angkat bicara hingga menuaikan komentar pedas. Satu di antaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tiba Malam Hari, Perdana Menteri Singapura Sambut Presiden Prabowo di Bandara

Tiba Malam Hari, Perdana Menteri Singapura Sambut Presiden Prabowo di Bandara

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Singapura pada Minggu malam (15/6), untuk menjalani rangkaian kunjungan kenegaraan
Razia Tempat Prostitusi di Mauk dan Kemiri Tangerang, Satpol PP Amankan 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri

Razia Tempat Prostitusi di Mauk dan Kemiri Tangerang, Satpol PP Amankan 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri

Satpol PP Kabupaten Tangerang melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan menyasar praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha.
Menguak Tabir Kronologi Gustiwiw Meninggal, Temannya Curiga Hingga Periksa...

Menguak Tabir Kronologi Gustiwiw Meninggal, Temannya Curiga Hingga Periksa...

Dunia musisi Kembali berduka. Pasalnya, Gusti Irwan Wibowo atau akrab disapa Gustiwiw meninggal dunia usai terjatuh di kamar mandi penginapan Lembang,
Terungkap Penyebab Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia: Jatuh di Kamar Mandi

Terungkap Penyebab Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia: Jatuh di Kamar Mandi

Terungkap penyebab musisi Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025). Musisi sekaligus presenter yang namanya sedang populer itu dikabarkan wafat usai jatuh di kamar mandi di Bandung.
FIFA Tiba-tiba Panggil Erick Thohir Jelang Pertarungan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

FIFA Tiba-tiba Panggil Erick Thohir Jelang Pertarungan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tiba-tiba dipanggil FIFA usai Timnas Indonesia dipastikan lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tampil Menonjol Lawan Raksasa Asia, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Wajib Dibawa Patrick Kluivert ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tampil Menonjol Lawan Raksasa Asia, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Wajib Dibawa Patrick Kluivert ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di tengah euforia Timnas Indonesia melangkah ke ronde keempat, pelatih Patrick Kluivert harus segera melakukan evaluasi mendalam soal pemilihan skuad inti.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT