LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gawat! Efek Dari Sering Sekolah Daring, Ratusan Mata Anak Alami Kerusakan
Sumber :
  • Eko Hadi

Gawat! Terlalu Sering Depan Gawai, Mata Ratusan Anak di Kota Bogor Rusak

Anak-anak alami gangguan penglihatan

Rabu, 24 November 2021 - 23:05 WIB

Bogor, Jawa Barat - Ratusan anak di Kota Bogor mengalami kerusakan mata selama pandemi. Diperkirakan anak-anak ini terlalu lama berinteraksi bersama gawai. Penggunaan gawai dimulai dalam aktivitas sehari-hari di rumah, terlebih saat daring di Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).


Hal ini dijelaskan oleh tim Jabar Bergerak saat menggelar kegiatan Pembagian 500 Kacamata Gratis di Mall Boxies, Rabu (24/11). Berdasarkan data dari pelaksana, peserta kegiatan Kacamata Gratis ini mencapai 359 anak, dan jika ditotal dengan jumlah peserta kemarin menjadi 750 anak.


Menurut Yanti Rachiem, Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, ditemukan masih banyak sekali kasus anak-anak yang mengalami mata minus. Kasus itu diketahui setelah diperiksa lebih lanjut dalam kegiatan ini.


Masih menurut Yanti, pihaknya berusaha mengumpulkan 800-1000 anak dari sekolah, pesantren dan panti asuhan. Sasarannya dari keluarga tidak mampu jadi itu tugas teknis tim Jabar Bergerak untuk  membawa anak-anak itu ke lokasi kegiatan.

Baca Juga :


Yanti mengaku sangat terkejut dengan hasil nilai minus mata para anak ternyata sangat tinggi hingga mencapai 13. Bahkan  ada anak belum pernah memakai kacamata dan usianya saat diperiksa 12 tahun. “Kebayang ga mereka 12 tahun dengan minus tinggi, belajar di sekolah bagaimana?” kata Yanti.


Selama pandemi Anak-anak tidak dibolehkan main keluar rumah. Sehingga selain berkegiatan daring, anak-anak kelompok usia 7-12 tahun tidak punya banyak pilihan bermain.


Salah satu orang tua, Ike (43), seorang ibu yang sengaja mengantar untuk memeriksakan mata anaknya mengatakan bahwa ia kaget saat mengetahui minus mata anaknya bertambah drastis.


Sambil menangis ia menuturkan, tiga tahun lalu kondisi mata anaknya sebelah kiri minus lima dan sebelah kanan minus enam. Saat itu dokter menyarankan periksa enam bulan sekali tapi ia menghiraukannya. “Saya coba periksa disini ternyata diluar dugaan. Ternyata minusnya nambah yg kiri 8 yang kanan 9,” tuturnya. Menurut Ike, penyebabnya karena penggunaan gawai yang berlebihan, karena dari asupan gizi sudah dipenuhinya dengan baik. “Karena sehari harinya dia sendiri ga ada teman jadi setiap harinya dengan gadget,” jelasnya.


Sementara dr. Anisa Hadiwinata menjelaskan bahwa mengatur pola gaya hidup anak harus tegas dalam membatasi waktu penggunaan gawai. Pola makan dan nutrisi bagi anak juga penting karena kesehatan mata berasal dari gizi.
Penggunaan gawai maksimal satu hari hanya dua jam dari 24 jam. Untuk sekolah saja hanya satu jam, artinya anak masih punya waktu satu jam lagi, tapi ironisnya di rumah anak-anak tetap menggunakan gawai. “Apalagi kebiasaan lainnya seringnya menggunakan ponsel di tempat yang gelap,” tutupnya.

(Eko Hadi/ SHP)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya