Kupang, NTT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, pukul 11.47 Wita.
Berdasarkan laporan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dari puncak gunung dengan ketinggian 3.423 meter di atas permukaan laut itu.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35.5 mm dan durasi kurang lebih dua menit 16 detik," ujarnya.
Erupsi masih berlanjut berupa embusan asap tebal kehitaman secara terus-menerus.
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung, pendaki, dan wisatawan agar tidak berada tempat itu dan tidak melakukan pendakian.
Pihaknya juga mengeluarkan rekomendasi terkait dengan erupsi itu, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya. Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker untuk penutup hidung dan mulut, maupun perlengkapan lain guna melindungi mata dan kulit.
Load more