Akademisi Desak Jamwas Turun Tangan Supervisi Kasus Akuisisi PT SBS yang Viral di Medsos
- Kejati Sumsel
Pusat Studi Anti Korupsi (Saksi) Fakultas Hukum Unmul Samarinda meminta kasus dugaan korupsi akuisisi saham PT SBS yang diduga melibatkan Eks Dirut PT Bukit Asam menjadi perhatian.
Hal ini disampaikan Peneliti (SAKSI) FH Unmul Samarinda Orin Agusta Andini menanggapi viralnya dugaan kriminalisasi dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Dia mengatakan kasus tersebut patut menjadi perhatian karena potensi kerugian negara yang cukup besar mencapai Rp100 miliar atau merupakan kesewenangan aparat dalam menegakan hukum tindak pidana korupsi seperti yang viral dituduhkan di media sosial.
"jangan sampai bahwa ternyata benar kerugian negara atau justru seperti yang viral saat ini bahwa merupakan kesewenangan," jelas Orin kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Mengenai tuduhan adanya kejanggalan terkait potensi kerugian negara mencapai Rp100 miliar, Orin mengatakan harus dilihat terlebih dahulu asal-usul jumlah nilai potensi kerugian negara dalam kasus ini.
"Kerugian negara sifatnya actual loss harus nyata. Bukan potential loss," tegas Orin.
Sebelumnya, Kurawa dalam cuitannya menyebut ada dugaan kriminalisasi kasus Korupsi oleh Kejati Sumatera Selatan di BUMN PT Bukit Asam dan anak Perusahaan. Kini sudah ada lima tersangka dalam kasus akuisisi PT Bukit Asam lewat anak perusahaan PT Bukti Mukti Investama. Menurutnya, adanya potensi kerugian negara sebesar Rp100 Miliar sedangkan pembelian saham cuma Rp48 miliar merupakan keanehan.
@kurawa, lewat foto-foto yang diunggahnya, juga memastikan dirinya terjun langsung ke lapangan mencari data dan fakta agar valid.
"Sintweet ini dapat disampaikan ke Pak @jokowi dan Pak @mohmahfudmd kalo di kejaksaan pun masih ada banyak permainan," cuitnya.
Diceritakan, PT SBS awalnya perusahaan swasta yang berdiri sejak 2004 di Cilandak, Jakarta. Perusahaan ini bergerak di bidang rental alat berat dan kontraktor pertambangan khususnya batu bara di Kaltara dan Jambi. Tahun 2012 bisnis batubara anjlok harganya. PT SBS mengalami pukulan di sisi keuangan sehingga mencari mitra kerja baru.
Pada 27 Juni 2013 mereka berkirim surat ke PT BA utk menawarkan menjadi vendor. Rencana memiliki Perusahaan kontraktor sendiri pun sudah ada dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan PTBA yang disampaikan kepada Kemeneg BUMN sebagai langkah strategis perusahaan meningkatkan laba dan efisiensi PTBA.
Load more