“Kemudian setelah pulang dari naik haji juga tidak dijalankan. Kemudian diputuskan hari baiknya tanggal 18 Agustus karena juga sejalan dengan hari konstitusi, enggak juga dijalankan,” tambah Herman.
Dia menambahkan pada 29 Agustus Demokrat sudah menyiapkan konsep deklarasi Anies-AHY itu. Namun, pada hari itu juga pihaknya mendapat kabar bahwa NasDem dan PKB bertemu di NasDem Tower.
Awalnya, dia menganggap pertemuan NasDem dan PKB itu sebagai pertemuan bilateral biasa dalam komunikasi politik.
“Tetapi pada 30 Agustus Pak Sudirman Said diutus oleh Anies Baswedan untuk menyampaikan informasi kepada Tim 8 utusan Demokrat dan PKS untuk menyampaikan bahwa sudah diputuskan oleh NasDem capres cawapresnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari PKB. Dan telah dilakukan kerja sama politik,” jelas Herman. (saa/nsi)
Load more