Viral Video Moeldoko Salat di Kereta dengan Tayamum yang Salah, Lalu Bagaimana Tata Cara Tayamum yang Benar?
- YouTube Buya Yahya dan Tiktok @kanjengsolo
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko baru-baru ini viral di media sosial atas aksinya karena melakukan salat di kereta. Namun yang menjadi sorotan adalah saat dirinya melakukan tayamum.
Hal itu lantaran diketahui kini kereta telah difasilitasi dengan adanya toilet dan wastafel. Tindakan Moeldoko menjadi pertanyaan mengapa dirinya malah memilih untuk melakukan tayamum.
“Pagi2 video ini melintas di medsos, saya jadi ingin bertanya. Di kereta VVIP biasanya ada toilet & wastafel, kenapa Bapak tayamum….?,” tulis akun X (Twitter) @ferizandra yang dikutip pada Kamis, (31/8/2023).
Dalam video yang beredar, Moeldoko dinilai melakukan tata cara tayamum yang salah. Terlihat dalam video, Moeldoko menempelkan kedua telapak tangan ke dinding dan diusap ke kedua tangannya. Setelahnya ia pun mengusap pada bagian kaki.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi warganet yang menonton video tersebut. Banyak yang memberikan komentar atas aksi yang dilakukan oleh Moeldoko.
“Cara tayamum aja sdh salah apalah pula ibadah selanjutnya. Syarat sahnya sholat didahului dgn wudhu atau tayamum yg benar. Wallahu ta'ala a'lam,” tulis @rahmaniarbaftim
“Ini mengikuti Mazhab yang mana dan aliran apa,” sambung @Safa_Andriana
“Pertanyaan saya,di kereta di sediakan tempat sholat masa air utk wudhu nya gak ada?.” ujar @palala67950297
Dalam tulisan yang diunggah pada akun @ferizandra, aksi Moeldoko mendapatkan tanggapan oleh Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin. Ia menganggap bahwa tindakan Moeldoko merupakan hal yang normal.
Namun bagaimana tata cara tayamum yang baik dan benar?
Dilansir dalam laman tvOnenews, begini tata cara tayamum dengan benar. Pertama tentu dimulai dengan niat bertayamum. Kemudian dilanjut dengan menempelkan kedua telapak tangan ke dinding atau pada debu.
Baca: Cara Tayamum yang Dibagikan oleh Buya Yahya
Kemudian telapak tangan itu diusapkan pada wajah. Dan dilanjut dengan kedua tangan ditepukkan untuk membuang sisa debu. Lalu kedua telapak tangan ditempelkan kembali ke dinding atau pada debu yang bersih dan suci, bukan pada tempat sebelumnya.
Load more