Jakarta, tvOnenews.com - Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar kongres pertama dengan mengusung tema "Konsolidasi Pemuda Muslim Maluku Menuju Indonesia Emas 2045,". Kongres dilaksanakan pada 22-24 Agustus 2023 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Menurut Ketua Umum FPMM Umar Key, kongres dilaksanakan untuk langkah awal konsolidasi pemuda Maluku dalam mengawal pembangunan jangka panjang.
Kongres pertama FPMM juga akan mengangkat sejumlah isu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyakarat Maluku dan Indonesia pada umumnya.
"Beberapa isu yang diangkat pada kongres pertama FPMM adalah lapangan kerja, pendidikan dan bea siswa." kata Umar Key, Selasa (22/8/2023).
Dengan dilaksanakannya kongres pertama FPMM, Umar Key berharap para pemuda Maluku memiliki kesamaan visi dan misi perubahan menyongsong Indonesia Emas 2024.
"Dengan kongres ini menyatukan visi dan misi pemuda Maluku dalam menyongsong perubahan jangka pendek terutama terutama di bidang pendidikan dan tenaga kerja dan juga untuk menuju Indonesia Emas 2045." lanjut Umar Key.
Secara khusus Umar Key mengajak seluruh ormas FPMM dan OKP untuk menyatukan hati, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Dengan kongres FPMM yang pertama ini saya berdoa agar organisasi kita bisa bermanfaat, khususnya orang Maluku dan NKRI. Saya mengajak seluruh ormas FPMM dan OKP untuk kita satukan hati, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Kalau negara kita tidak aman, daerah kita tidak aman, tidak akan mungkin kita akan merdeka. Kalau saya katakan merdeka, tetapi hak asasi kita belum merdeka. Kita hari ini sedang memperjuangkan hak asasi kita agar merdeka." tandas Umar Key.
Umar Key juga mengimbau kepada para pemuda Maluku untuk tetap menjaga persatuan menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Sekali lagi saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjaga sebentar lagi sudah masuk pesta demokrasi mari sama-sama kita menjaga persatuan." pungkas Umar Key.
Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam sambutannya menyinggung perihal pemuda Maluku yang sampai saat ini belum pernah duduk di pemerintahan.
"Kalau saja Golkar menang jadi presiden, maka setidaknya lima pemuda Maluku jadi presiden. Saya bukan ketua umum partai saya hanya wakil. Kalau ketum partai saya pasti punya hak untuk mengusulkan menteri dari Maluku," ujarnya dalam pidato.
Pelaksanaan kongres pertama FPMM juga disambut baik oleh Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku saya menyambut gembira penyelenggaraan kongres ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan peran generasi muda khususnya dari Maluku dalam menggerakkan kandungan bangsa, sumber daya pemuda ke depan," kata Gubernur Maluku yang juga Ketua Dewan Pembina DPP FPMM itu.
Sementara itu Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung para pemuda Maluku.
"Saya sebagai Menpora berkomitmen akan memberi suport pemuda Maluku yang kreatif. Setelah dilantik, saya melakukan kunjungan ke Ambon, dan saya melihat potensi pemuda di sana sangat kreatif, begitu juga dengan potensi atletnya."
"Ini bukan hanya semata-mata cita-cita; ini adalah panggilan untuk bertindak, sebuah komitmen untuk membentuk masa depan yang merangkul keragaman, inklusivitas, dan kemajuan." ujar Menpora.
Menpora juga menyampaikan harapan pada kongres pertama FPMM ini.
"Saya penuh harapan dan optimisme untuk masa depan Maluku. Bersama-sama, kita akan bekerja menuju masa depan yang bersatu, di mana potensi pemuda kita tidak memiliki batas. Mari kita hormati warisan kita sambil merangkul kemajuan, mari kita pegang teguh iman kita sambil mempromosikan inklusivitas, dan mari kita berdiri bersama sebagai cahaya harapan bagi komunitas kita dan dunia." tandas Menpora.
Kongres FPMM ke-1 turut dihadiri antara lain oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, Sultan Ternate ke-49 Hidayatullah Sjah, Sultan Tidore H. Husain Sjah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, aktor sekaligus mantan Bupati Indramayu Lucky Hakim, sejumlah Ormas, tokoh adat, tokoh agama, dan masih banyak lainnya. (ebs)
Load more