Surabaya, Jawa Timur – Tak ingin peristiwa kerusuhan di pos penyekatan tes antigen jembatan Suramadu sisi Surabaya terulang kembali, Polda Jawa Timur menambah dan menyiagakan personilnya di pintu masuk dan keluar Jembatan Suramadu. Penambahan personil dilakukan untuk mengamankan operasi penyekatan dan tes antigen yang digelar pemerintah Kota Surabaya.
Menurut Kombes Pol Gatot Repli Handoko penambahan ini untuk memperkuat penagaman dalam pelasanaan penyekatan di kawasan Jembatan Suramadi
“Penambahan personil berasal dari satuan Brimob Kelapa Dua satu SSK, Marinir dari satuan Batalyon 516 TNI-AD sebanyak satu SST dan pasukan Sabara sebanyak satu pleton dan berjaga 24 jam secara bergiliran.” Jelas Gatot
Personil yang mengamankan di pos penyekatan Suramadu ini dilengkapi dengan senjata lengkap.
Atas insiden tersebut, hingga saat ini belum ada pelaku yang diamankan, namun kedepan Humas Polda Jatim menghimbau akan melakukan penegakan hukum secara tegas jika pengrusakan kembali terjadi dan menghalangi petugas dalam melaksanakan protokol kesehatan di Suramadu.
Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat terus melakukan evaluasi pelaksanaan penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya agar kejadian perusakan fasilitas di posko penyekatan, Jumat (18/6), tidak terjadi lagi.
"Kami melihat sudah ada hasil yang bagus. Pelaksanaannya pun terus dievaluasi dan beberapa tindakan untuk melakukan tes usap juga dilakukan secara efektif," kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A. Hermas Thony di Surabaya, Minggu.
Load more