Alasannya karena proyek tersebut mengalami beberapa masalah sehingga harus dilakukan pendalaman lebih dahulu.
“Karena Fraksi PKS memandang, proyek kereta cepat mengalami sejumlah masalah dalam beberapa waktu belakangan. Sehingga kita perlu untuk mendalami tentang proyek kereta cepat ini,” pungkas Nevi.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga melempar kritik terhadap KCJB. Dia mengaku kesal lantaran perencanaan stasiun KCJB tidak tertata.
Diketahui, proyek yang akan diresmikan pemerintah pada 18 Agustus 2023 itu belum mempunyai akses jalan bagi penumpangnya.
Kartika juga mengaku heran dengan pola pilir manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) ketika menyusun perencanaan stasiun KCJB di Karawang dan Padalarang.
Pasalnya, pembangunan jalan bagi akses penumpang belum selesai. Padahal kereta peluru akan segera beroperasi. (saa/muu)
Load more