News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Puluhan Busur dan Ketapel Diamankan Polres Pelabuhan Makassar dari Pelaku Tawuran

Aparat kepolisian Polres Pelabuhan Makassar, berhasil mengankan sejumlah barang bukti yang digunalan pelaku tawuran yang terjadi di Kecamatan Ujung Tanah kota Makassar, Sulawesi Selatan
Rabu, 17 November 2021 - 17:29 WIB
Busur panah dan ketapel yang digunakan pelaku tawuran diamankan Polres Pelabuhan Makassar
Sumber :
  • Tim tvOne/Abdulah Daeng Sirua

Makassar, Sulawesi selatan – Aparat kepolisian Polres Pelabuhan Makassar, merilis hasil penyisirannya pasca-tawuran yang terjadi di Kecamatan Ujung Tanah kota Makassar. sejumlah barang bukti berupa sepucuk senapan angin, 4 bilah parang dan pisau, sebuah bom molotov, 7 buah petasan, 31 buah ketapel dan 590 buah anak panah, berhasil diamankan aparat kepolisian Polres Pelabuhan Makassar.

"hari ini kami menggelar terkait tawuran yang akhir-akhir ini masih terjadi di wilayah hukum polres pelabuhan makassar, beberapa kali kami melakukan pembubaran di wilayah kecamatan  ujung tanah dan banyak hasil yang kami dapatkan terutama busur, panah, parang dan alat -alat yang digunakan untuk tawuran.” Jelas Kapolres Pelabuhan Makassar, Akbp.Muhammad Kadarislam kasim, dalam konferensi persnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tawuran yang terjadi akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan warga, karena tak sedikit warga yang menjadi korban.

“Intensitasnya sudah tidak melihat waktu lagi dan tentunya ini banyak merugikan masyarakat terutama kemarin ada beberapa korban dari masyarakat yang terkena busur. alhamdulillah tadi kami juga baru dari Rumah Sakit UNHAS Makassar, untuk menjenguk salah satu korban tawuran.” Tambahnya.

Alhamdulillah korban sementara masih dalam kondisi yang stabil, lanjutnya, untuk pelaku ini sudah kita identifikasi tinggal kita tangkap.

Kapolres juga menyatakan jika pelaku tawuran yang saat ini sering terjadi akan diberikan tindakan tegas. Bahkan, pihaknya tidak akan lagi melakukan tindakan persiasif pada pelaku tawuran.

“Saya atas nama Kapolres Pelabuhan tidak akan lagi melakukan tindakan yang persuasif  tapi kita akan tegas terhadap para pelaku tawuran saya ingatkan pelaku tawuran karena ini sudah sangat meresahkan maka saya akan melakukan tindakan tegas baik itu pelaku tawuran maupun yang menonton tawuran.” Tegasnya.

Kapolres juga menambahkan, tak hanya pelaku tawuran yang akan diberi tindakan tegas, bagi mereka yang menonton juga akan ditindak tegas.

“Karena rata-rata pelaku tawuran ini beraksi karena banyak yang nonton maka nanti kami akan lakukan tindakan dan ini kita sudah banyak melakukan kegiatan imbauan banyak kegiatan pertemuan tetapi ini masih terus terjadi berarti memang masyrakat atau pelaku tawuran ini butuh tindakan tegas tapi tentunya terukur.”

Saat ini, tiga pelaku tawuran berhasil polisi tangkap beserta sejumlah barang bukti.

“Kami telah menangkap 3 orang pelaku tawuran dan ini semua kategori anak dibawah umur tetapi mereka semua terbukti melakukan tawuran dengan barang bukti yang ada pada pelaku dan ini kita melakukan penyidikan dengan tentunya dengan peradilan anak.” Tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran kembali, saat ini TKP masih dijaga aparat kepolisian.

“Kami tetap menempatkan personel untuk melakukan pengamanan dan alhamdulillah kami juga dibantu oleh Kodim untuk melakukan patroli rutin juga dan akan menempati tiga pos terutama di daerah yang senantiasa terjadi tawuran.” Tutupnya. (Abdullah daeng sirua/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT