Jakarta, tvOnenews.com - Diterpa gelombang panas, begini cerita perwakilan pembina pendamping Pramuka Indonesia di Jambore Dunia ke-25 Korea Selatan.
Jambore Pramuka di Buan, Korea Selatan ini digelar pada 1-12 Agustus 2023.
Jambore Pramuka itu dihadiri sekitar 43.000 Pramuka dari 150 negara dan Indonesia mengirimkan kontingen Pramuka-nya yang beranggotakan lebih dari 1.700 orang.
Salah satu pembina pendamping Pramuka Indonesia, Cipta Tri Asmoro, menceritakan keadaan di sana kepada tvOnenews.com terkait isu gelombang panas yang melanda Korea Selatan.
“Suhu di sini sekitar 32-33 derajat Celcius. Sudah banyak disediakan fasilitas bus AC untuk mendinginkan suhu peserta. Kegiatan sudah berjalan normal. Topi, handuk pendingin, air dan es juga sudah diberikan. Peserta juga sudah kembali beraktivitas dan bersenang-senang,” ujar Cipto, Senin (7/8/2023).
“Masih di tenda seperti hari pertama. Memang kalau di tenda saat siang hari panas terasa. Ya tidak beda jauh seperti di Cibubur. Makanya banyak peserta yang lebih memilih aktivitas di luar tenda atau berkumpul di tenda utama (terbuka) atau berkunjung ke tenda utama negara lain atau di tunnel-tunnel dan bus AC yang sudah disediakan,” sambung pembina pendamping Unit Bromo Tim 4-12 itu saat ditanya terkait di mana para Pramuka berteduh saat ini.
Diterpa gelombang panas, begini cerita perwakilan pembina pendamping Pramuka Indonesia di Jambore Dunia ke-25 Korea Selatan. Dok: REUTERS-Kim Hong Ji
Indonesia Belum Tarik Kontingen Jambore dari Korea Selatan karena Gelombang Panas
Pemerintah Republik Indonesia belum berencana menarik ribuan Pramuka Indonesia yang sedang mengikuti Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan yang saat ini diterpa fenomena cuaca gelombang panas.
"Belum. Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Minggu (6/8/2023).
Retno menjelaskan pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang beberapa kali mengunjungi tempat Jambore.
Berdasarkan informasi dari delegasi KBRI Seoul, sebanyak ribuan Pramuka berada dalam kondisi baik-baik saja.
Hanya saja acara tersebut menghadapi tantangan cuaca yang panas dari waktu ke waktu.
"Yang patut disyukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," katanya. (ant/nsi)
Load more