Saat ini ada tujuh TPST Kawasan yang aktif, yaitu Tambak Rejo Waru, Tulangan, Barengkrajan Krian, Banjarbendo Sidoarjo Kota, Bluru Kidul, Kelurahan Taman, dan Sedati Gede. Satu TPST Kawasan belum diaktifkan karena ada penolakan dari warga sekitar, yaitu TPST Kawasan Candi Pari.
Muhdlor menambahkan, pihaknya akan membangun dua tambahan TPST Kawasan, yakni di Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Sedati, ditarget selesai akhir 2021.
”Kita akan optimalkan setiap TPST Kawasan, nantinya bisa mengelola sampah rumah tangga secara paripurna untuk dikonversi menjadi bahan bakar jenis briket. Kita siapkan teknologinya," ujarnya.
Kepala DLHK Bahrul Amig menyampaikan pihaknya saat ini tengah menjalankan langkah-langkah yang mendukung percepatan strategi pengolahan sampah di TPST, terutama kesiapan SDM di TPST-TPST Desa.
“Sesuai arahan Bupati, kita maksimalkan pengolahan sampah di TPST. Kita menyiapkan kader lingkungan. Kita minta setiap desa mengirim 3 orang, kita dampingi dan latih teknik pengolahan sampah, sedangkan TPST yang sudah mampu mengelola sendiri, tinggal dimonitoring oleh DLHK,” imbuh Amig. (Khumaidi/hen)
Load more