Dilaporkan Karena Dianggap Hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung Beberkan Arti Kata Bajingan: Satu Kalimat Efektif
- Muhammad Bagas / tim tvOnenews.com / Tangkapan layar tvOnenews
Tapi kemudian masuk laporan soal kata 'Bajingan' yang dilontarkan olehnya dan dianggap menghina Presiden Jokowi.
"Itu forum politik, di mana orang bisa mengucapkan memilih satu kalimat supaya dia efektif kan,'saya bilang oke Presiden Jokowi orangnya penuh sopan santun, ya gak ada gerakan dong kalau begitu," ujarnya.
![]()
Rocky Gerung, Pengamat Politik. (Antara/Harry T)
Menurut Rocky, mesti dibiasakan dalam forum politik apa saja bisa diucapkan. Bahkan memberikan contoh bahwa Presiden Amerika Serikat sering dalam debat melontarkan kata tak sopan,"Ekonominya goblok".
"Jadi saya memakai istilah itu, sebagai istilah yang biasa di dalam perdebatan politik," tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi dosen 15 tahun di Universitas Indonesia ini mengungkapkan soal maksud kata 'bajingan'.
"Bajingan itu bahkan dulu dianggap di zaman Mataram tuh, justru ada orang yang udah riset ditulis di National Geographic, bajingan artinya artinya orang yang dicintai Tuhan," ujarnya.
"Karena itu dulu disebut kusir dokar, kusir gerobak sapi itu namanya bajingan. Jadi bajingan artinya mereka yang membawa berkah karena mengangkut bahan makanan di zaman Mataram, di zaman perang kemerdekaan juga, pejuang kita disembunyikan di gerobak itu oleh para bajingan," terangnya.
Rocky mengaku tidak mempersoalkan hal itu, justru yang dipersoalkan adalah hak orang untuk mengucapkan sesuatu kenapa dihalangi.
"Saya berhak untuk mengajukan pandangan politik saya, sama seperti saya menghormati hak para pemuji dan pemuja Jokowi, memuji-muji dan memuja-muja Jokowi, kan saya gak laporin ke Bareskrim mereka, walaupun kita tahu ini menghina akal sehat," terangnya.
Lanjut dia menjelaskan soal kata bajingan memperlihatkan keakraban, dan jika dimasukkan etno linguistik bisa menjadi istilah yang bagus.
"Istilah yang memperlihatkan ada keakraban, jadi saya ucapin saja'bajingan Presiden Jokowi', di dalam dalil itu suasananya berdebat politik," tuturnya.
"Bukan saya menghina dia sebagai Kepala Keluarga, sering saya ucapin kok di publik, saya menghormati pak Jokowi dia baik sebagai Kepala Keluarga, tapi dia buruk sebagai Kepala Negara, itu faktanya kan," sambungnya.
Load more