Enggar dalam acara Peringatan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang Tahun 2023 bertema 'Rangkul Semua Korban, Tidak Ada yang Tertinggal' di RPTRA Kalijodo Jakarta Barat, Minggu (30/7/2023)
Sumber :
tvOnenews.com - Rika Pangesti
Kasus TPPO Kian Marak Terjadi, Dittipidum Polri: Letak Geografis Indonesia jadi Celah Pelaku Lancarkan Aksinya
TPPO kian marak terjadi bahkan, belakangan terakhir, bisnis eksploitasi manusia ini menggunakan berbagai macam modus baru untuk dapat mengelabui masyarakat.
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kian marak terjadi bahkan, belakangan terakhir, bisnis eksploitasi manusia ini menggunakan berbagai macam modus baru untuk dapat mengelabui masyarakat agar menjadi korbannya.
Hal ini pun tak luput dari sorotan pihak kepolisan RI. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) V Kejahatan Transnasional Direktorat Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Kombes Pol Enggar Parianom mengungkapkan hal yang menjadi celah bagi pelaku TPPO melancarkan aksinya.
Menurut dia, letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi celah pelaku untuk melakukan TPPO dengan berbagai modus.
Selain itu, media sosial juga menjadi wadah utama bagi para trafficker (pelaku TPPO) yang berada di luar pulau atau bahkan negara untuk memonitor calon korban.
Dia mengatakan, untuk memberantas TPPO, seluruh perangkat negara mulai dari APH, pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat.
Hal ini disampaikan Enggar dalam acara Peringatan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang Tahun 2023 bertema 'Rangkul Semua Korban, Tidak Ada yang Tertinggal' di RPTRA Kalijodo Jakarta Barat, Minggu (30/7/2023).
"Agar mereka tahu seperti apa modus TPPO, apa dampaknya dan bagaimana menanganinya jika ada orang di sekitar yang menjadi korban," ucap Enggar.
Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA, Ratna Susianawati mengungkap bahwa berdasar data yang dimilikinya, menunjukkan tren dari waktu ke waktu terjadinya penambahan jumlah korban perdagangan orang.
"Data yang kami himpun dari Simfoni PPA mencatat dari tahun 2020-2022 terdapat 1418 kasus TPPO dan 1581 korban TPPO," ungkap Ratna.
Ratna menyebut, TPPO tidak hanya menimbulkan korban manusia secara fisik tapi juga secara ekonomi.
"Global financial integrity tahun 2017 menunjukkan bahwa rata-rata kerugian karena TPPO sekitar Rp1,6 triliun dihasilkan dari kegiatan-keguatan transnasional, termasuk TPPO," tutur dia.
"Perlu kita waspada mengingat dampak yang ditimbulkan dari TPPO. Masyarakat harus sadar bahwa TPPO ada di sekitar kita," pungkasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan kepedulian dan komitmen untuk menuntaskan masalah dan dampak yang ditimbulkan TPPO. (rpi)
Kumpulan berita terpopuler mulai dari kondisi terakhir Marissa Haque sebelum meninggal, hingga pengakuan Sarwendah soal Betrand Peto yang suka peluk dan cium.
Anak bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani, yakni Dul Jaelani, pernah buat pernyataan menghebohkan yang menyinggung nama Mulan Jameela. Tak menganggap Mulan...
Shin Tae-yong memberkan pernyataan mengejutkan ke media Korea Selatan, mengungkapkan nazarnya jika berhasil membawa timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Puluhan warga Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi, karena rumah yang menjadi tempat tinggal mereka rusak diterjang bencana angin puting beliung
Dalam video yang tayang diberbagai media dan media sosial (medsos), sebagai suami, ia menyampaikan kalau almarhumah, Marissa Haque ibu baik bagi anak-anaknya...
Seusai viral di media sosial seorang santri teriak kesakitan diduga disiram air cabai oleh istri salah satu petinggi Pondok Pesantren di Aceh Barat, temui...
Shalat sunnah ini, umum disebut ibadah tengah malam, yang menjadi momen terbaik untuk diri curhat atau meluapkan segala doa dan hajat baik. Ustaz Adi Hidayat...
Shin Tae-yong memberkan pernyataan mengejutkan ke media Korea Selatan, mengungkapkan nazarnya jika berhasil membawa timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Kumpulan berita terpopuler mulai dari kondisi terakhir Marissa Haque sebelum meninggal, hingga pengakuan Sarwendah soal Betrand Peto yang suka peluk dan cium.
Load more