Kisah Pilu Sultan Rif'at Alfatih Leher Terjerat Kabel di Jaksel, Kini Tak Bisa Makan dan Bicara, Keluarga Minta Pertanggungjawaban PT Bali Tower
- IST
Lalu pada hari ini Sultan dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo karena ada pendarahan di tenggorokannya. Paru-parunya juga terendam air sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Musibah yang menimpa Sultan tersebut membuat tulang tenggorokannya patah, dan ia harus menggunakan selang untuk makan dan minum. Hanya susu dan makanan cair yang menjadi asupannya. Kondisi ini mengakibatkan berat badan Sultan turun drastis.
"Postur anak saya tingginya 182 cm, dulu saat sehat dan belum terkena musibah berat badanya sekitar 65 kg, kini terus menyusut hingga tersisa sekitar 46 kilogram," pungkas Fatih.
Fatih bukannya tanpa usaha mencari keadilan atas anaknya. Ia pun meminta pertanggungjawaban dari PT Bali Tower selaku yang punya kable optik tersebut.
"Tujuh kali saya bolak-balik ke kantornya. Perwakilan PT Bali Tower hanya menjanjikan bantuan, hingga kini belum ada," katanya.
Ia pun menuntut agar PT Bali Tower membenarkan jika kabel tersebut adalah milik mereka dan menuntut ganti rugi materil maupun imateril atas yang terjadi kepada anaknya.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari PT Bali Tower. (ebs)
Load more